CAMPURAN BETON K150, K175, K200, K300, K350, K450
Pada konstruksi jaringan listrik sering menggunakan mutu beton, biasanya yang sering digunakan untuk konstruksi manchet tiang, pondasi tiang trafo adalah beton dengan mutu K175, tergantung lokasi pembangunan jaringan listrik tersebut dan melihat struktur tanah pada lokasi pembangunannya. Mutu beton mulai dari K100 sampai K500, dimana K= kekuatan tekan beton per cm2, angka 100 dan 500 menunjukan kg. Beton K-100 artinya mutu beton yang memiliki kekuatan tekan 100 kg/cm2.
Mutu beton digolongkan ke dalam 3 kelas mutu, yaitu beton kelasI, beton kelas II, dan beton kelas III.
Beton kelas I
K100, K125, K150, K175, dan K200 digunakan untuk bukan pekerjaan struktur.
Beton Kelas II
K225, K250, dan K275 digunakankan untuk pekerjaan struktur seperti lantai, jalan, pondasi, sloof, kolom, dll.
Beton Kelas III
K325, K350, K375, K450, dan K500 adalah beton khusus, misalnya untuk balok dan lantai jembatan, landasan pesawat, dll.
Mutu beton Ready Mix yang biasa dibawa oleh mobil tank beton ke proyek pembangunan, itu biasanya beton dengan mutu K225, K250, atau K275. Sedangkan beton yang biasa kita buat dengan campuran 1 pc : 2 pasir : 3 koral, itu setara dengan mutu beton dibawah K200 dan itu juga tergantung kualitas pasir dan koral yang digunakan. berikut ini komposisi campuran untuk membuat mutu beton :
Komposisi Mutu Beton K150
Semen 299 kg
Pasir 799 kg
Kerikil 1.017
Air 212 liter.
Komposisi Mutu Beton K175
Semen 326 kg
pasir 760 kg
Kerikil 1029 kg
Air 215 liter
Dengan Takaran 1:2:3 antara semen, pasir, dan kerikil.
Komposisi Mutu Beton K200
Cement Content 310 kg.
Semen 310 kg.
Split 1010 kg.
Abu batu 198 kg.
Pasir 260 kg.
Air 180 liter.
Admixture 0.09 liter.
Density 2367 kg.
Komposisi Mutu Beton K300
Semen Portland: 413 kg
Pasir: 681 kg
Krikil (maksimum ukuran 30 mm): 1021 kg
Air Bersih: 215 Liter
Komposisi Mutu Beton K350
Semen 448 Kg
Pasir 667 Kg
Air 215 Liter
Split 1000 kg
Komposisi Mutu Beton K450
Cement Content 540 Kg
Semen 416 Kg
Fly Ash 104 Kg
Split 1050 Kg
Abu Batu 297 Kg
Pasir 300 Kg
Air 180 Liter
Admixture 1,66 Liter
Density 2349 Kg
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan mutu beton :
Pemilihan Bahan
Pilih bahan pasir beton yang berkualitas tanpa adanya kandungan lumpur atau tanah dalam pasir tersebut, lakukan tes dengan cara menggenggam pasir. Pasir yang bagus akan mengeluarkan bunyi kemresek hasil dari pergesekan antar pasir.
Pemeriksaan Bahan
Masukkan pasir ke dalam ember lalu siramlah dengan air, Jika air tersebut berwarna cokelat, maka dapat dipastikan bahwa pasir yang digunakan itu mengandung elemen tanah yang banyak. pastikan pasir yang sudah bersih dari tanah untuk menjaga kualitas beton anda.
Standard SNI
Anda juga harus pintar dalam memilih koral yang baik dan juga berkualitas, pada umumnya koral yang digunakan berukuran 2/3 dengan ciri pecahan batunya keras. Untuk semen Anda sudah pasti harus menggunakan produk yang telah sesuai dengan standar nasional Indonesia.
Pembuatan Adukan
Cara untuk memperoleh campuran adukan beton juga harus diperhatikan dengan teliti dan seksama, beton yang baik adalah beton yang memiliki daya yang kuat, yakni memiliki tahan beban hingga waktu yang telah ditentukan sesuai dengan mutu dan kelas beton yang anda inginkan.
Beberapa keunggulan beton bermutu adalah kuat, tahan lama, awet, kedap suara, tahan panas, tidak banyak mengalami penyusutan setelah kering.