Alat Penghemat Listrik itu benar atau tidak?



Alat Penghemat Listrik itu benar atau tidak ?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita butuh referensi yang kuat apakah alat penghemat listrik yang beredar dipasaran benar menghemat pemakaian listrik.
Agar bisa menjawab pertanyaan di atas saya awali penjelasannya berdasarkan teori dulu ya teman- teman agar lebih abdol.
Pada umumnya beban listrik arus bolak balik yang ada terdiri dari 3 macam, apakah di rumah, perkantoran maupun industri atau pabrik sama saja. Beban listrik tersebut adalah beban induktif, beban kapasitif dan beban resistif.

Klasifikasi Beban Listrik Arus Bolak  Balik

#1. Beban Induktif

Alat atau peralatan listrik yang termasuk ke dalam beban induktif ini adalah beban yang memiliki gulungan atau kumparan. Alat tersebut antara lain, mesin pompa air, mesin cuci, kipas angin dan lain lain yang bisa di kategorikan sebagai motor listrik. Beban induktif ini akan menyerap daya reaktif (var) bersifat Positif. Daya reaktif adalah

#2. Beban Kapasitif

Alat atau peralatan yang termasuk dalam beban Kapasitif ini secara langsung sebenarnya tidak ada. Karena komponen untuk beban kapasitif ini adalah Kapasitor itu sendiri. Kapasitor ini biasanya terdapat pada peralatan elektronika yang terintergrasi dengan lain. Beban kapasitif ini akan menyerap daya rekatif bersifat Negatif.

#3. Beban Resistif

Alat atau peralatan yang termasuk ke dalam beban resistif ini contonya adalah resistor, lampu pijar, setrika listrik, ricecooker, dispenser dan lain lain. Beban resistif ini apabila dialiri arus listrik akan menyerap daya aktif / daya nyata. Daya aktif atau daya nyata (watt) adalah daya listrik yang sebenarnya di butuhkan oleh beban resistif tersebut.
Setelah kita mengetahui klasifikasi beban listrik tersebut lalu apa kaitannya dengan alat penghemat listrik yang ada, tentu ada dong. Kebanyakan beban listrik yang ada di rumah, industri maupun pabrik adalah beban induktif dan beban resistif.
Oleh karena beban induktif ini menyerap daya reaktif positif yang dapat diperbaiki factor kerjanya, maka para produsen mendapat ide bagaimana cara memperbaiki faktor kerja beban induktif dengan menciptakan alat penghemat listrik untuk di jual.
Pada prinsipnya alat penghemat listrik itu hanya berisi kapasitor yang nilainya dapat di hitung berapa nilai yang dibutuhkan.

Terimakasih telah membaca artikel ini...silahkan share..
LihatTutupKomentar

Privasi