Cara menghitung jumlah titik lampu dalam ruangan dengan lux dan Lumens

 

Menghitung Lumens

Menghitung jumlah titik lampu dalam ruangan dengan lux dan Lumens

Cara menghitung jumlah titik lampu dalam ruangan dengan lux dan Lumens untuk mendapatkan penerangan yang cukup pada suatu ruangan dan agar penerangan bisa secara optimal dan tidak menyebabkan pemborosan energi listrik.Untuk mendapatkan berapa watt lampu atau berapa banyak jumlah lampu yang akan anda pasang dalam suatu ruangan agar penerangan dalam ruangan tersebut optimal, maka perlu dilakukan perhitungan yang matang untuk mendapatkan jumlah lampu atau berapa besar watt lampu yang dibutuhkan suatu ruangan. untuk menghitungnya anda harus mengenal lux (lx) dan Lumens terlebih dahulu.

Pengertian Lux dan Lumens

Apa Itu Lumens?
Lumens merupakan satuan intensitas cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya, misalnya lampu. Tingkat kecerahan suatu lampu ditentukan oleh Lumens, semakin tinggi Lumens maka semakin terang lampu tersebut.

Lumens biasanya dicantumkan pada keterangan lampu. Namun jika tidak diketahui Lumens pada suatu lampu, kamu dapat menggunakan perkiraan Lumens berdasarkan jenis dan Watt lampu dengan melihat tabel berikut.

Dalam pengukuran Lumens suatu lampu digunakan alat ukur berbentuk bola besar yang disebut Integrating Sphere. Alat ukur ini merupakan alat ukur yang membutuhkan biaya yang besar, sehingga sangat jarang yang memilikinya selain perusahaan pembuat lampu.

Apa Itu Lux?
Lux merupakan satuan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu permukaan benda. Lux dipengaruhi Lumens suatu lampu dan luas sebuah ruangan.
1 lux = 1 Lumens/m2

Standart pencahayaan (LUX) pada Rumah, Hotel, Kantoran dan Sekolah,

Standart pencahayaan (LUX) pada Rumah

TERAS Standar Penerangannya adalah 60 LUX
RUANG TAMU Standar Penerangannya 120 – 150 LUX
RUANG MAKAN Standar Penerangannya 120 – 250 LUX
RUANG KERJA Standar Penerangannya 120 – 250 LUX
KAMAR TIDUR Standar Penerangannya 120 – 250 LUX
KAMAR MANDI Standar Penerangannya 250 LUX
DAPUR Standar Penerangannya 250 LUX
GARASI Standar Penerangannya 60 LUX

Standart pencahayaan (LUX) pada perkantoran

RUANG DIREKTUR Standar Penerangannya 350 LUX
RUANG KERJA Standar Penerangannya 350 LUX
RUANG KOMPUTER Standar Penerangannya 350 LUX
RUANG RAPAT Standar Penerangannya 300 LUX
RUANG GAMBAR Standar Penerangannya 750 LUX
GUDANG ARSIP Standar Penerangannya 150 LUX
RUANGAN ARSIP Standar Penerangannya 300 LUX

Standart pencahayaan (LUX) pada Sekolah

RUANG KELAS Standar Penerangannya 250 LUX
PERPUSTAKAAN Standar Penerangannya 300 LUX
LABORATORIUM Standar Penerangannya 500 LUX
RUANG GAMBAR Standar Penerangannya 750 LUX
KANTIN Standar Penerangannya 200 LUX

Standart pencahayaan (LUX) pada Hotel dan Restoran

LOBBY & KORIDOR Standar Penerangannya 100 LUX
RUANG SERBA GUNA Standar Penerangannya 200 LUX
RUANG MAKAN Standar Penerangannya 250 LUX
KAFETARIA Standar Penerangannya 250 LUX
KAMAR TIDUR Standar Penerangannya 150 LUX
DAPUR Standar Penerangannya 300 LUX

Tabel lumens dan jenis lampu

 tabel lumens lampu

Cara Menghitung Kebutuhan Lampu dalam suatu ruangan

Contoh:
Anda memasang sebuah lampu dengan 800 Lumens pada ruang keluarga dengan luas 5 m x 5 m. Maka Lux pada ruangan keluarga tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
Lux = 800 Lumens/25 m2 = 32 lux
Maka dapat diketahui bahwa semakin luas sebuah ruangan akan semakin rendah Lux ruangan tersebut, begitu pula sebaliknya.

Jadi ketika anda ingin merencanakan jumlah titik lampu pada suatu ruangan, perlu anda hitung terlebih dahulu dengan menggunakan rumus diatas dan melihat standart lux serta tabel lumens lampu dan jenisnya.

LihatTutupKomentar

Privasi