Apa Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase

Warna kabel listrik 3 phase
Apa Perbedaan Listrik 1 Phase dan 3 Phase

Dalam urusan listrik, kita pasti sering mendengar perbincangan teman atau ahli listrik lainnya, apalagi orang yang berkecimpung di dunia listrik misalnya PLN atau pembangkit listrik industri lainnya. Istilah listrik 1 phase atau 3 phase. Apa perbedaan maksudnya? mari kita buka wawasan tentang listrik 1 phase dan 3 phase ini.
 
Pengertian Listrik 1 Phase
Listrik 1 phase adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1 kawat phase dan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya adalah listrik 1 phase terdiri dari dua kabel yaitu 1 bertegangan dan 1 netral. Umumnya listrik 1 phase
bertegangan 220 volt yang umum kita gunakan pada instalasi listrik. Biasanya listrik 1 phase digunakan untuk kebutuhan listrik perumahan, namun jaringan listrik PLN di jalan itu memiliki 3 phase, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phase karena kita tidak memerlukan daya besar.
Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.
 
Pengertian Listrik 3 Phase
Listrik 3 phase adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phase dan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground.
Menurut istilah Listrik 3 Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phase bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik. Listrik 3 phase adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree.

Ada 2 jenis hubungan pada koneksi 3 penghantar ini, yaitu :
  • Hubungan bintang (“Y” atau star).
  • Hubungan delta.
Ada 2 jenis tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phase ini, yaitu :
  •  Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line).
  •  Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).
Keuntungan Listrik 3 phase ini yaitu :
  • Menyediakan daya listrik yang cukup besar (biasanya digunakan oleh industri, gedung tinggi, hotel). Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang sangat besar sehingga memerlukan line yang banyak. Tetapi pada output akhir untuk pemakaian hanya memerlukan satu phase (memilih salah satu dari 3 phase). Listrik 3 phase biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri yang memerlukan daya besar untuk pengoperasiannya.
  • Karena tegangannya yang lebih tinggi maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.
  • Untuk motor induksi, listrik 3 phase tidak perlu lagi menggunakan kapasitor, berbeda dengan motor induksi seperti mesin air, kipas angin yang ada dirumah kita.
Demikianlah sekilas tentang apa perbedaan listrik 1 phase dengan 3 phase, semoga bermanfaat dan memperluas wawasan bagi kita semua...salam setrum...
LihatTutupKomentar

Privasi