Pengukuran langsung dan tidak langsung pada meteran listrik


 

Pengukuran langsung dan tidak langsung pada meteran listrik

Sitem Pengukuran Langsung dan Tidak Langsung pada Meteran Listrik

Apa yang dimaksud dengan pengukuran langsung dan tidak langsung pada kwh meter listrik? Adapun kwh meter listrik jika bagi secara kelompok, sistem pengukurannya dapat dibagi dua kelompok yakni Pengukuran langsung dan Pengukuran tidak langsung. untuk pengukuran kwh meter listrik langsung biasanya digunakan pada daya daya kecil seperti rumah tinggal dan pemukiman lainnya, sementara untuk pengukuran tidak langsung biasa digunakan pada konsumen yang berlangganan listrik daya yang lebih besar dan biasa daya 3 phase. berikut perbedaan antara pengukuran langsung dan tidak langsung.

1.Pengukuran Langsung kwh meter listrik

Adalah proses pengukuran dengan memakai alat ukur langsung. Hasil pengukuran langsung terbaca. Merupakan hal yang lebih dipilih seandainya memungkinkan. Proses pengukuran dapat cepat diselesaikan. Alat ukur langsung umumnya memiliki kecermatan yang rendah dan pemakaiannyadibatasi, adapun hal yang membatasinya adalah sebagai berikut:

  • Karena daerah toleransi ≤ kecermatan alat ukur,
  • Karena kondisi fisik objek ukur yang tidak memungkinkan digunakannya alat ukur langsung
  • Karena tidak cocok dengan imajinasi ragam daerah toleransi (tidak sesuai dengan jenistoleransi yang diberikan pada objek ukur misalnya toleransi bentuk dan posisi sehinggamemerlukan proses pengukuran khusus

Contoh pengukuran langsung adalah pengukuran tebal objek ukur dengan memakai mikrometer.

2.Pengukuran Tidak Langsung kwh meter listrik

Pengukuran tidak langsung merupakan proses pengukuran yang dilaksanakan dengan memakai beberapa jenis alat ukur berjenis komparator / pembanding, standar dan bantu. Perbedaan harga yang ditunjukan oleh skala alat ukur dibandingkan dengan ukuran standar (pada alat ukur standar) dapat digunakan untuk menentukan dimensi objek ukur. Karena alat ukur pembanding umumnya memiliki kecermatan tinggi, sementara itu alat ukur standar memiliki kualitas (ketelitian) yang bisa diandalkan, maka proses pengukuran tidak langsung dapat dilaksanakan. Sebaiknya untuk menghasilkan harga yang cermat serta dapat dipertanggungjawabkan (teliti dan tepat). Proses pengukuran tak langsung umunya berlangsung dalam waktu yang relatif lama. dengan dua alat ukur pembanding jenis pupilitas (dial test indicator ) yang dipasangkan pada dudukan pemindah (transfer stand, sebagai alat ukur bantu), alat ukur standar berjenis kaliber.

Sekian dulu artikel tentang pengukuran langsung dan tidak langsung pada khw meter listrik,semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bersama.terimakasih...

LihatTutupKomentar

Privasi