HATI HATI RAHASIA ANDA BISA TERBONGKAR DARI SMARTPHONE

 

HATI HATI RAHASIA DARI SMARTPHONE CANGGIH ANDA BISA JADI ANCAMAN

RAHASIA ANDA BISA TERBONGKAR DARI SMARTPHONE

Smartphone atau ponsel cerdas merupakan telepon genggam yang memiliki kemampuan dan fungsi seperti sebuah komputer. Berbeda dengan feature Phone atau ponsel biasa hanya digunakan untuk telepon dan SMS saja, Smartphone merupakan telepon pintar yang dapat bekerja dengan (OS) sistem operasi yang dirancang agar mendukung berbagai aplikasi yang dibutuhkan oleh sipemakai Smartphone tersebut. Berbagai aplikasi yang dapat kita akses dari sebuah smartphone antara lain:

  • Email (Surel atau surat elektronik)
  • Aplikasi Media Sosial
  • Aplikasi GPS
  • Aplikasi Belanja
  • Aplikasi Tiket
  • Aplikasi Transaksi Bank
  • Aplikasi Youtube
  • Aplikasi Editing foto dan Video
  • dan masih banyak aplikasi lainnya.

Smartphone menyediakan aplikasi social media (media sosial) yang dapat kita gunakan untuk berkomunikasi secara pribadi maupun kelompok (group). Aplikasi media sosial yang saat ini banyak sekali fiturnya seperti,chat text, mengirim gambar, mengirim video, membuat status, mengirim link website, dan lain-lain. Aplikasi ini pasti sering anda gunakan sehari hari seperti, Wa, facebook, IG, youtube, Twitter, linked line dan lainnya.
Smarphone juga tidak hanya untuk media sosial tetapi juga ikut mendukung pembelajaran secara online seperti halnya pada saat bencana covid kemarin, smarphone sangat berperan pada dunia pendidikan. Kemajuan teknologi yang semakin pesat kini merambah seluruh pelosok. Jika dahulu kemajuan teknologi identik dengan fasilitas yang dimiliki orang kaya saja, namun saat ini kemajuan teknologi tersebut dapat dengan mudah dinikmati oleh orang dari berbagai kalangan ekonomi. Hal ini memberikan berbagai kemudahan bagi kehidupan masyarakat di semua bidang, salah satunya adalah pemanfaatan smartphone di bidang pendidikan.

Hati hati dengan Smartphone anda

Banyak pengguna smartphone yang merasa terbantu oleh smartphone canggih yang mereka miliki. Tetapi tanpa mereka sadari perangkat smartphone canggih tersebut dapat memantau dan mencatat seluruh kegiatan harian para penggunanya.

Aktivitas yang dipantau smartphone.

Aktivitas yang bisa disimpan atau dicatat oleh sebuah smartphone itu banyak sekali, tetapi itu semua tidak disadari oleh para pengguna smartphone tersebut, diantaranya seperti history chat, history transaksi, history posisi GPS, history pengiriman Teks, Pengiriman gambar, Pengiriman suara dan juga pengiriman video. semua riwayat tersebut bisa dipantau oleh smartphone canggih anda.

Jika tidak hati hati dalam menggunakan smartphone maka itu kan memberikan ancaman untuk sipemakai smartphone, Lho kok bisa, ya bisa saja, Contoh jika ponsel anda hilang atau tercecer, maka orang bisa melihat semua rahasia anda yang terdapat dalam riwayat smartphone anda. walaupun ini hanya bisa dilakukan oleh orang orang yang memiliki kemampuan lebih dibidang teknologi dan dibantu oleh program atau software yang dapat membaca semua isi riwayat smarphone anda.
Jangan heran jika sekarang smartphone sudah bisa di forensic, sofware forensic ini juga bisa anda be dipasaran walaupun harganya lumayan tinggi, dan diluar negeri sana juga ada jasa forensic yang memberikan jasa dengan harga yang bervariasi.

Seperti dijelaskan oleh ilmuwan komputer dari University of Maryland dalam sebuah karya ilmiah kampus. Roberto Yus dari Baltimore County dan Primal Pappachan dari Penn State yang tergabung sebagai tim peneliti "memperingatkan para pengguna smartphone agar lebih berhati-hati ketika mengunggah data pribadi".

Karena perangkat digital yang dimiliki dapat memindai dan mendata seluruh kegiatan harian seseorang. Hal ini terjadi karena perangkat tersebut terhubung dengan internet dan aplikasi menjadi program tersembunyi untuk memata-matai perilaku penggunanya.

Internet merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari smartphone demi menunjang kinerja optimal dari sebuah perangkat digital serta melakukan sinkronisasi data secara langsung. Dengan kata lain, para pengguna smartphone tidak menyadari telah mengunggah data-data pribadi mereka ke internet.

Jumlah pengguna smartphone di Indonesia mencapai 167 juta atau 89% dari total penduduk, yang artinya hampir seluruh kalangan umur telah memiliki akses terhadap penggunaan smartphone. Semakin masifnya penggunaan smartphone dan berkembangnya berbagai platform dan aplikasi akan semakin memunculkan celah bagi oknum yang akrab disapa ‘hacker’ yang ingin memanfaatkan data pribadi pengguna smartphone untuk suatu kepentingan dan melancarkan tindakan-tindakan kriminal dengan cara-cara ilegal atau biasa disebut peretasan.

Peretasan ponsel dapat membahayakan kredensial identitas dan privasi tanpa disadari. Pelaku akan terus meningkatkan metode peretasan, yang dapat membuat mereka semakin sulit dikenali. Peretasan ponsel melibatkan metode apapun di mana seseorang memaksa akses ke ponsel Anda. Peretasan dapat terjadi pada semua jenis ponsel, entah Android maupun iOS.

Forensik seluler, subtipe forensik digital, berkaitan dengan pengambilan data dari sumber elektronik. Pemulihan bukti dari perangkat seluler seperti ponsel cerdas dan tablet adalah fokus dari forensik seluler. Karena individu bergantung pada perangkat seluler untuk begitu banyak pengiriman, penerimaan, dan pencarian data mereka, masuk akal untuk mengasumsikan bahwa perangkat ini memiliki sejumlah besar bukti yang dapat digunakan oleh penyelidik.

Perangkat seluler dapat menyimpan berbagai informasi, termasuk catatan telepon dan pesan teks, serta riwayat pencarian online dan data lokasi. Kami sering mengaitkan forensik seluler dengan penegakan hukum, tetapi mereka bukan satu-satunya yang bergantung pada bukti yang diperoleh dari perangkat seluler.

Alur Proses Forensik Perangkat Seluler

Penyitaan dan Isolasi:

Menurut forensik digital, bukti harus selalu disimpan, dianalisis, dan diterima secara memadai di pengadilan. Penyitaan perangkat seluler diikuti oleh banyak kesulitan hukum. Dua risiko utama yang terkait dengan langkah metode forensik seluler ini adalah aktivasi kunci dan konektivitas jaringan/seluler.

Identifikasi:

Tujuan identifikasi adalah untuk mengambil informasi dari perangkat seluler. Dengan PIN, kata sandi, pola, atau biometrik yang sesuai, layar terkunci dapat dibuka. Kode sandi dilindungi, tetapi sidik jari tidak. Aplikasi, foto, SMS, dan perpesanan semuanya mungkin memiliki fitur kunci yang sebanding. Enkripsi, di sisi lain, memberikan keamanan yang sulit dikalahkan pada tingkat perangkat lunak dan/atau perangkat keras.

Akuisisi:

Mengontrol data pada perangkat seluler sulit dilakukan karena data itu sendiri dapat dipindahkan. Setelah pesan atau data dikirim dari smartphone, kontrol hilang. Terlepas dari kenyataan bahwa berbagai perangkat mampu menyimpan data dalam jumlah besar, data itu sendiri dapat disimpan di tempat lain. Misalnya, sinkronisasi data antar perangkat dan aplikasi dapat dilakukan secara langsung atau melalui cloud. Pengguna perangkat seluler biasanya menggunakan layanan seperti Apple's iCloud dan Microsoft's One Drive, yang membuka kemungkinan pengambilan data. Akibatnya, penyelidik harus waspada terhadap tanda-tanda bahwa data mungkin dapat melampaui perangkat seluler dari objek fisik, karena hal ini dapat berdampak pada pengumpulan data dan bahkan proses penyimpanan.

Pemeriksaan dan analisis:

Karena data pada perangkat seluler dapat dipindahkan, sulit untuk melacaknya. Saat pesan atau data dari smartphone dipindahkan, kendali hilang. Terlepas dari kenyataan bahwa banyak perangkat dapat menyimpan data dalam jumlah besar, data itu sendiri dapat disimpan di tempat lain.

Pelaporan:

Jejak dokumen atau kertas yang menunjukkan penyitaan, penahanan, kontrol, transfer, analisis, dan disposisi bukti fisik dan elektronik disebut sebagai pelaporan forensik. Ini adalah proses verifikasi bagaimana semua jenis bukti dikumpulkan, dilacak, dan diamankan.

Prinsip Mobile Forensik:

Tujuan mobile forensik adalah untuk mengekstraksi bukti digital atau data yang relevan dari perangkat seluler dengan tetap menjaga integritas forensik. Untuk melakukannya, teknik mobile forensic harus mengembangkan standar yang tepat untuk menyita, mengisolasi, mentransfer, menyimpan untuk penyelidikan, dan mengesahkan bukti digital yang berasal dari perangkat mobile dengan aman.

Demikian artikel tentang Forensik dan berhati hati dalam menggunakan smartphone,semoga bermanfaat bagi kita semua untuk waspada dalam menggunakan smartphone canggih saat ini. Terimakasih.

LihatTutupKomentar

Privasi