Bagaimana cara menghitung kebutuhan solar charger controller (SCC) pada sistem panel surya anda? Jika anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai perangkat SCC ini atau sering disebut Battery Control Unit (BCU) atau Battery Control Regulator (BCR), anda bisa baca disini.
SCC memiliki banyak jenis dan fungsi, cek disini, anda bebas untuk menentukan pilihan, sesuai dengan kebutuhan anda. Di tulisan ini, kita akan membahas secara spesifik mengenai SCC tipe PWM.
Tipe SCC ini cukup luas digunakan pada aplikasi sistem panel surya, terutama untuk tipe mandiri OFF GRID dengan kapasitas kecil (atau lebih sering dikenal dengan PLTS SHS – Pembangkit listrik tenaga surya solar home system).
Cara Menghitung Kebutuhan Solar Charger Controller PWM
Langkah awal untuk melakukan perhitungan adalah dengan mengetahui kapasitas dan spesifikasi panel surya yang ingin digunakan. Katakanlah jika anda ingin menggunakan panel surya 100 wp, maka anda harus mengetahui berapa besar arus yang dapat dihasilkan?
Besaran arus ini dapat di lihat pada spesifikasi panel surya berupa arus pada daya maksimal (Impp). Setiap panel surya memiliki spesifikasi yang berbeda. Contohnya pada panel surya 100 wp polycrystalline yang dimiliki LEN, Impp yang tertera adalah 6,02 A. Bandingkan dengan model 100 wp dari Integrated Solar Technology yang memiliki Impp sebesar 7,19 A.
Setelah anda mengetahui kapasitas arus panel surya yang anda akan gunakan, maka langkah selanjutnya adalah anda harus terlebih dahulu mengetahui berapa arus maksimum yang dapat diterima oleh perangkat SCC anda, apakah 10A?15A? 20A? 60? atau 80A? Temukan informasi tersebut pada brosur atau spesifikasi teknis perangkat pada laman penjual. SCC yang ideal digunakan adalah SCC dengan kapasitas maksimal arus tidak melebihi total kapasitas arus dari rangkaian panel surya.
Pilihlah SCC yang ideal Secara mudah, jika kapasitas arus panel surya yang anda pilih sebesar 6,02A. Berarti anda dapat menggunakan SCC dengan kapasitas 10A. Namun jika anda memiliki kapasitas 12,04A, anda dapat memilih SCC dengan kapasitas 15A atau 20A. Sedangkan untuk tegangan, pastikan kapasitas tegangan baterai yang akan anda gunakan. Apakah 12V? 24V atau 48V? Beberapa tipe controller memiliki pilihan otomatis untuk pemilihan tegangan, tapi beberapa tipe lainnya memiliki pilihan yang pasti.