Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam instalasi listrik rumah tinggal yang aman?
Jawab :
Terutama adalah harus memenuhi persyaratan teknis.
Dalam perancangan instalasi listrik rumah tinggal, diasumsikan bahwa instalasi listrik tersebut tidak akan diperiksa, selama Instalasi umur instalasi listrik tersebut, jika instalasi listrik tersebut sudah berumur diatas 20 tahun, maka instalasi tersebut harus diganti (setiap bahan listrik berbeda usia pemakaiannya)
Instalasi listrik harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) khusus untuk Rumah Tinggal, dimana ketentuan yang diterapkan lebih berdasarkan pengalaman selama ini, bukan berdasarkan ketentuan teknis sesuai yang diatur pada PUIL 2000, yang umumnya diterapkan untuk Instalasi Pabrik, Gedung Perkantoran, Hotel, dsb.
Menentukan Besaran Kabel Listrik.
Kabel Listrik berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC yang terpasang secara permanen di dalam rumah harus dengan ukuran minimal 2,5 mm2, berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 10 Ampere dan jika arus listrik diatas 10 Ampere tetapi dibawah 16 Ampere (3.500 VA, 1 phase), kabel utama harus menggunakan ukuran 4 mm.
Keterangan:
Berdasarkan Tabel KHA (Kemampuan Hantar Arus) di PUIL 2000, untuk kabel jenis NYA, NYM dan NYY adalah sebagai berikut :
Luas penampang kabel 2,5 mm=25 Ampere
Luas penampang kabel 4 mm=34 Ampere
Untuk perumahan, yang paling banyak digunakan adalah :
NYA
Kabel ini berisolasi PVC, ber inti tunggal, jenis kabel udara. Berwarna Merah, Hitam, Kuning dan Biru.
Kelebihan:
Harganya murah.
Kelemahan:
Isolasinya 1 lapis, (mudah lecet)
Tidak tahan air (karena jenis kabel udara)
Isolasinya sangat disukai tikus (digigit tikus)
Supaya aman terhadap gangguan tikus dan sentuhan orang, pemasangan kabel sebaiknya didalam pipa PVC.
NYM
Kabel berisolasi PVC, ada yang berinti 2, 3 atau 4, jenis kabel udara. Berwarna putih.
Kelebihan:
Isolasinya dua lapis, sehingga potensi kabel bocor akibat isolasi lecet lebih kecil dibandingkan NYA
Kelemahan:
Harganya lebih mahal dibandingkan NYA
Tidak tahan air (karena jenis kabel udara)
Isolasinya sangat disukai tikus (digigit tikus)
NYY
Kabel berisolasi PVC, ada yang berinti 2, 3 atau 4, jenis kabel tanah. Berwarna Hitam.
Kelebihan:
Isolasinya dua lapis dan liat sehingga lebih tahan terhadap impact (benturan) dibandingkan dengan NYA dan NYM, potensi kabel bocor akibat isolasi cacad lebih kecil dibandingkan NYM
Tahan air (karena jenis kabel tanah)
Isolasinya tidak disukai tikus, sehingga pemasangan tidak harus menggunakan pipa.
Kelemahan:
Harganya lebih mahal dibandingkan NYM.
Grounding
Fungsi dari Grounding antara lain :
Sebagai pengaman terhadap tegangan sentuh saat ada instalasi yang bocor.
Memperkecil resiko akibat sambaran petir.
Spesifikasi Pemasangan Grounding.
Jika sebagai pengaman terhadap tegangan sentuh, tahanan pentanahan maksimal 5 Ohm.
Jika untuk memperkecil resiko akibat sambaran petir : < 1 Ohm (spesifikasi untuk grounding Penangkal Petir).
Tahanan Pentanahan adalah nilai Tahanan Suatu Grounding yang kita tanam kedalam bumi. Jika tanahnya berpori dan gembur dengan menancapkan pipa sedalam 1 m sudah bisa didapat Tahanan Pentanahan 5 Ohm di musim kemarau dan 1 Ohm di musim hujan.
Jika tanahnya berpasir atau tanah liat yang tidak berpori atau dari batu padas, maka untuk mendapatkan Tahanan Pentanahan 5 Ohm memerlukan 3 atau lebih titik grounding dengan kedalaman 5 meter dan jarak antar titik minimal 10 meter.
Dalam hal ini petirnya menyambar instalasi PLN yang ada diatas tanah, tetapi petirnya sudah diproteksi oleh Arrester yang terpasang pada instalasi PLN.
Karena tidak seluruh petir dapat diserap oleh Arrester, maka ada potensi lidah petir atau sering dikatakan anak petir, berpotensi akan mengganggu instalasi PLN, sehingga dapat merusakkan peralatan listrik yang tersambung ke instalasi listrik di dalam rumah.
Kalau kabel TV sedang terpasang di Stop Kontak, TV dapat terbakar dan beresiko juga orang yang ada di depan TV akan ikut tersambar petir.
Kalau Stop Kontak dalam keadaan kosong (tidak ada peralatan yang terpasang), pada lubang stop kontak akan keluar bunga api.
Pada Instalasi PLN, kabel Netral ini sudah di grounding. Tetapi untuk meningkatkan keamanan terhadap tegangan sentuh kabel Netralnya kita grounding lagi. Tegangan Sentuh yang aman < 50 Volt.
Panel Hubung Bagi. (PHB)
Sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh pihak PLN, setiap instalasi listrik di perumahan harus memiliki PHB.
Pemasangan setelah KWH Meter PLN
Letaknya biasanya didalam rumah tapi dibagian depan.
Rumah sederhana dengan daya 450 VA, umumnya menggunakan PHB sederhana, dimana komponen PHB hanya berupa 1 MCB (Miniatur Circuit Breaker),
Rumah besar dengan daya 2.200 VA keatas, biasanya menggunakan PHB Lengkap, setiap MCB melayani jenis beban yang berbeda.
Penangkal Petir
Jika rumahnya 2 lantai atau lebih dan disekitarnya tidak ada bangunan atau pohon yang lebih tinggi dari atap rumah, maka untuk menghindari resiko tersambar petir, pada atap rumah wajib dipasang Penangkal Petir.
Jawab :
Terutama adalah harus memenuhi persyaratan teknis.
Dalam perancangan instalasi listrik rumah tinggal, diasumsikan bahwa instalasi listrik tersebut tidak akan diperiksa, selama Instalasi umur instalasi listrik tersebut, jika instalasi listrik tersebut sudah berumur diatas 20 tahun, maka instalasi tersebut harus diganti (setiap bahan listrik berbeda usia pemakaiannya)
Instalasi listrik harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dalam PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) khusus untuk Rumah Tinggal, dimana ketentuan yang diterapkan lebih berdasarkan pengalaman selama ini, bukan berdasarkan ketentuan teknis sesuai yang diatur pada PUIL 2000, yang umumnya diterapkan untuk Instalasi Pabrik, Gedung Perkantoran, Hotel, dsb.
Menentukan Besaran Kabel Listrik.
Kabel Listrik berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC yang terpasang secara permanen di dalam rumah harus dengan ukuran minimal 2,5 mm2, berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 10 Ampere dan jika arus listrik diatas 10 Ampere tetapi dibawah 16 Ampere (3.500 VA, 1 phase), kabel utama harus menggunakan ukuran 4 mm.
Keterangan:
Berdasarkan Tabel KHA (Kemampuan Hantar Arus) di PUIL 2000, untuk kabel jenis NYA, NYM dan NYY adalah sebagai berikut :
Luas penampang kabel 2,5 mm=25 Ampere
Luas penampang kabel 4 mm=34 Ampere
Untuk perumahan, yang paling banyak digunakan adalah :
NYA
Kabel ini berisolasi PVC, ber inti tunggal, jenis kabel udara. Berwarna Merah, Hitam, Kuning dan Biru.
Kelebihan:
Harganya murah.
Kelemahan:
Isolasinya 1 lapis, (mudah lecet)
Tidak tahan air (karena jenis kabel udara)
Isolasinya sangat disukai tikus (digigit tikus)
Supaya aman terhadap gangguan tikus dan sentuhan orang, pemasangan kabel sebaiknya didalam pipa PVC.
NYM
Kabel berisolasi PVC, ada yang berinti 2, 3 atau 4, jenis kabel udara. Berwarna putih.
Kelebihan:
Isolasinya dua lapis, sehingga potensi kabel bocor akibat isolasi lecet lebih kecil dibandingkan NYA
Kelemahan:
Harganya lebih mahal dibandingkan NYA
Tidak tahan air (karena jenis kabel udara)
Isolasinya sangat disukai tikus (digigit tikus)
NYY
Kabel berisolasi PVC, ada yang berinti 2, 3 atau 4, jenis kabel tanah. Berwarna Hitam.
Kelebihan:
Isolasinya dua lapis dan liat sehingga lebih tahan terhadap impact (benturan) dibandingkan dengan NYA dan NYM, potensi kabel bocor akibat isolasi cacad lebih kecil dibandingkan NYM
Tahan air (karena jenis kabel tanah)
Isolasinya tidak disukai tikus, sehingga pemasangan tidak harus menggunakan pipa.
Kelemahan:
Harganya lebih mahal dibandingkan NYM.
Grounding
Fungsi dari Grounding antara lain :
Sebagai pengaman terhadap tegangan sentuh saat ada instalasi yang bocor.
Memperkecil resiko akibat sambaran petir.
Spesifikasi Pemasangan Grounding.
Jika sebagai pengaman terhadap tegangan sentuh, tahanan pentanahan maksimal 5 Ohm.
Jika untuk memperkecil resiko akibat sambaran petir : < 1 Ohm (spesifikasi untuk grounding Penangkal Petir).
Tahanan Pentanahan adalah nilai Tahanan Suatu Grounding yang kita tanam kedalam bumi. Jika tanahnya berpori dan gembur dengan menancapkan pipa sedalam 1 m sudah bisa didapat Tahanan Pentanahan 5 Ohm di musim kemarau dan 1 Ohm di musim hujan.
Jika tanahnya berpasir atau tanah liat yang tidak berpori atau dari batu padas, maka untuk mendapatkan Tahanan Pentanahan 5 Ohm memerlukan 3 atau lebih titik grounding dengan kedalaman 5 meter dan jarak antar titik minimal 10 meter.
Dalam hal ini petirnya menyambar instalasi PLN yang ada diatas tanah, tetapi petirnya sudah diproteksi oleh Arrester yang terpasang pada instalasi PLN.
Karena tidak seluruh petir dapat diserap oleh Arrester, maka ada potensi lidah petir atau sering dikatakan anak petir, berpotensi akan mengganggu instalasi PLN, sehingga dapat merusakkan peralatan listrik yang tersambung ke instalasi listrik di dalam rumah.
Kalau kabel TV sedang terpasang di Stop Kontak, TV dapat terbakar dan beresiko juga orang yang ada di depan TV akan ikut tersambar petir.
Kalau Stop Kontak dalam keadaan kosong (tidak ada peralatan yang terpasang), pada lubang stop kontak akan keluar bunga api.
Pada Instalasi PLN, kabel Netral ini sudah di grounding. Tetapi untuk meningkatkan keamanan terhadap tegangan sentuh kabel Netralnya kita grounding lagi. Tegangan Sentuh yang aman < 50 Volt.
Panel Hubung Bagi. (PHB)
Sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh pihak PLN, setiap instalasi listrik di perumahan harus memiliki PHB.
Pemasangan setelah KWH Meter PLN
Letaknya biasanya didalam rumah tapi dibagian depan.
Rumah sederhana dengan daya 450 VA, umumnya menggunakan PHB sederhana, dimana komponen PHB hanya berupa 1 MCB (Miniatur Circuit Breaker),
Rumah besar dengan daya 2.200 VA keatas, biasanya menggunakan PHB Lengkap, setiap MCB melayani jenis beban yang berbeda.
Penangkal Petir
Jika rumahnya 2 lantai atau lebih dan disekitarnya tidak ada bangunan atau pohon yang lebih tinggi dari atap rumah, maka untuk menghindari resiko tersambar petir, pada atap rumah wajib dipasang Penangkal Petir.