KETENTUAN PEMASANGAN KWH METER

 

KETENTUAN PEMASANGAN KWH METER

KETENTUAN PEMASANGAN KWH METER PLN

  1. KWH meter harus dipasang di tempat yang aman, mudah diakses, dan terlindungi dari kerusakan fisik atau cuaca ekstrem.
  2. KWH meter harus dipasang pada dinding yang kuat dan stabil.
  3. KWH meter harus dipasang pada ketinggian yang memadai agar mudah dibaca dan diakses.
  4. KWH meter harus terpasang di dalam kotak yang cukup besar untuk melindungi meter dari kerusakan dan tindakan vandalisme.
  5. KWH meter harus dipasang dalam posisi yang horizontal, tidak condong atau miring.
  6. KWH meter harus terpasang pada kabel listrik yang sudah terhubung dengan sumber listrik.
  7. KWH meter harus dilengkapi dengan segel pengaman agar tidak bisa dibuka oleh siapa pun selain petugas yang berwenang.
  8. Pemasangan KWH meter harus dilakukan oleh petugas yang terlatih dan berpengalaman dalam pemasangan KWH meter.
  9. Pemasangan KWH meter harus mengikuti standar dan regulasi yang berlaku di daerah setempat.
  10. Setelah dipasang, KWH meter harus diuji dan dikalibrasi untuk memastikan akurasi pembacaan dan kinerja yang tepat.

KOMPONEN  KWH METER ANALOG

  1. Disc atau cakram: bagian berbentuk roda yang berputar dalam meter untuk mengukur jumlah energi yang dikonsumsi.
  2. Spindle atau sumbu: bagian yang terhubung ke disc dan memungkinkan putarannya.
  3. Permanent Magnet atau magnet permanen: bagian yang terletak di dalam meter dan membantu mempertahankan putaran disc.
  4. Coil atau kumparan: bagian listrik yang menghasilkan medan magnet yang memutar disc.
  5. Register atau penghitung: bagian yang menunjukkan jumlah energi yang dikonsumsi dalam satuan kilowatt hour (kWh).
  6. Gear train atau rangkaian roda gigi: bagian yang memindahkan putaran disc ke register untuk menghitung jumlah energi yang dikonsumsi.
  7. Kaca pelindung: bagian transparan yang melindungi meter dari kerusakan fisik atau debu.
  8. Segel pengaman: bagian yang menandai bahwa meter telah dipasang dan tidak dapat dibuka tanpa otorisasi dari petugas yang berwenang.
  9. Terminal atau klem: bagian yang terhubung ke sumber listrik dan memungkinkan aliran listrik masuk dan keluar dari meter.
  10. Perisai atau casing: bagian luar yang melindungi semua bagian dalam meter dari kerusakan atau gangguan.

KOMPONEN KWH METER DIGITAL

  1. Display: bagian yang menunjukkan jumlah energi yang dikonsumsi dalam satuan kilowatt hour (kWh).
  2. Sensor arus: bagian yang mengukur jumlah arus listrik yang melewati meter.
  3. Sensor tegangan: bagian yang mengukur tegangan listrik yang masuk ke meter.
  4. Mikrokontroler: bagian otak meter yang mengumpulkan data dari sensor arus dan tegangan, dan menghasilkan informasi yang ditampilkan di display.
  5. EEPROM: bagian memori yang menyimpan informasi terkait penggunaan energi dan pengaturan meter.
  6. Koneksi atau port komunikasi: bagian yang memungkinkan meter terhubung ke sistem monitoring atau jaringan listrik yang lebih besar.
  7. Sumber daya: bagian yang memasok daya listrik untuk meter, seperti baterai atau listrik dari sumber utama.
  8. Tombol: bagian yang memungkinkan pengguna untuk mengatur meter dan memilih mode tampilan.
  9. Segel pengaman: bagian yang menandai bahwa meter telah dipasang dan tidak dapat dibuka tanpa otorisasi dari petugas yang berwenang.
  10. Casing: bagian luar yang melindungi semua bagian dalam meter dari kerusakan atau gangguan.
LihatTutupKomentar

Privasi