Tagihan listrik menjadi salah satu sumber pengeluaran rumah tangga keluarga yang paling wajib pada setiap bulannya. Kadang turun tetapi kebanyakan meningkat dan menyebabkan kita harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membayarnya. Apa penyebabnya?
Alat elektronik dan daya yang digunakan masing-masing alat elektronik tersebut sangat berpengaruh terhadap tingginya tagihan listrik namun hal-hal tersebut tidak selalu menjadi penyebab kenaikan tagihan listrik. Kebiasaan penggunaan alat elektronik yang salah juga dapat berpotensi pada tagihan listrik rumah Anda.
Alat elektronik dan daya yang digunakan masing-masing alat elektronik tersebut sangat berpengaruh terhadap tingginya tagihan listrik namun hal-hal tersebut tidak selalu menjadi penyebab kenaikan tagihan listrik. Kebiasaan penggunaan alat elektronik yang salah juga dapat berpotensi pada tagihan listrik rumah Anda.
Berikut ini adalah alat-alat listrik dirumah yang tidak Anda sadari sering menjadi penyebabnya.
Lampu
Untuk menghemat penggunaan listrik, Anda dianjurkan untuk mengganti semua lampu yang ada dirumah dengan lampu berjenis LED (Light Emitting Diode).
Tujuannya adalah karena lampu ini mampu menahan panas sama baiknya dengan lampu pijar biasa namun dengan konsumsi arus listrik yang lebih kecil dan hemat. Alat Setrika
Dalam penggunaan setrika, salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah menggunakan setrika dengan satu tingkat panas untuk semua jenis baju. Padahal, setiap jenis pakaian memerlukan tingkat panas yang berbeda beda. Apalagi jika kamu menyetel setrika ke tingkat yang paling panas, tentu akan menyerap daya lebih banyak. Rice Cooker
Selain kualitas dan fitur, pilihlah penanak nasi atau rice cooker yang hemat energi. Jika tidak banyak yang tinggal dirumah, tentu tidak perlu memaksakan membeli rice cooker yang besar. Cukup yang berukuran dan berdaya kecil saja. Kulkas
Lemari es memang menjadi salah satu alat-alat sumber listrik dirumah yang paling menyedot listrik karena harus dinyalakan atau standby setiap saat. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak bisa mengakali penggunaan listrik yang dipakai oleh lemari es. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghemat tenaga lemari es:
Pendingin ruangan atau AC juga menjadi salah satu sumber pembengkakan tagihan listrik rumah. Untuk itu, ketahui beberapa trik ampuh untuk meminimalisir penggunaan listrik AC berikut ini.
Untuk menghemat penggunaan listrik, Anda dianjurkan untuk mengganti semua lampu yang ada dirumah dengan lampu berjenis LED (Light Emitting Diode).
Tujuannya adalah karena lampu ini mampu menahan panas sama baiknya dengan lampu pijar biasa namun dengan konsumsi arus listrik yang lebih kecil dan hemat. Alat Setrika
Dalam penggunaan setrika, salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah menggunakan setrika dengan satu tingkat panas untuk semua jenis baju. Padahal, setiap jenis pakaian memerlukan tingkat panas yang berbeda beda. Apalagi jika kamu menyetel setrika ke tingkat yang paling panas, tentu akan menyerap daya lebih banyak. Rice Cooker
Selain kualitas dan fitur, pilihlah penanak nasi atau rice cooker yang hemat energi. Jika tidak banyak yang tinggal dirumah, tentu tidak perlu memaksakan membeli rice cooker yang besar. Cukup yang berukuran dan berdaya kecil saja. Kulkas
Lemari es memang menjadi salah satu alat-alat sumber listrik dirumah yang paling menyedot listrik karena harus dinyalakan atau standby setiap saat. Akan tetapi, bukan berarti kita tidak bisa mengakali penggunaan listrik yang dipakai oleh lemari es. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghemat tenaga lemari es:
- Jangan memasukkan makanan atau minuman panas ke lemari es
- Jangan memasukkan barang-barang yang tidak penting ke lemari es agar tidak penuh
- Bersihkan kondensor secara teratur
Pendingin ruangan atau AC juga menjadi salah satu sumber pembengkakan tagihan listrik rumah. Untuk itu, ketahui beberapa trik ampuh untuk meminimalisir penggunaan listrik AC berikut ini.
- Atur suhu sesuai kebutuhan, sebisa mungkin atur suhu minimal 22 derajat, karena AC akan terus bekerja sampai suhu ruangan menyentuh angka yang tengah diatur. Jika suhu pada pengaturan dibawah 22 derajat, tentu AC akan bekerja lebih keras dan lebih lama.
- Pastikan ruangan tertutup rapat agar ruangan lebih cepat dingin
- Gunakan AC dengan kekuatan yang setara dengan luas ruangan
- Bersihkan dan rawat unit AC secara rutin.