Konstruksi JTR Jaringan Tegangan Rendah

Konstruksi JTR

Konstruksi Jaringan Tegangan Rendah (JTR)

Konstruksi jaringan distribusi tenaga listrik dengan saluran udara terdiri dari beberapa macam bentuk atau formasi. Hal ini banyak disebabkan oleh sejumlah faktor yang diantaranya oleh faktor alih teknologi dan kondisi rute jaringannya sendiri. Konstruksi jaringan distribusi dengan saluran udara yang dipergunakan di wilayah Sumatera Barat tidak jauh beda dengan konstruksi jaringan distribusi dengan saluran udara yang dipergunakan di Jawa Timur maupun di Jawa Barat. Konstruksi jaringan distribusi tersebut merupakan penyempurnaan dari standar konstruksi distribusi yang telah ada, yaitu berasal dari Standart Sofrelec, New Jack, dan Chas T. Main International, Inc.yang telah menyebar ke wilayah- wilayah PLN.

1. Konstruksi Tiang JTR (TR 1)

Pada jaringan tegangan rendah yang lurus atau dengan sudut belok maksimum 15 derajat, dipakai konstruksi tiang penyangga atau penggantung kabel. Konstruksi tiang TR 1 merupakan konstruksi saluran kabel udara tegangan rendah (SKUTR) yang menggunakan suspension small angle

2. Konstruksi Tiang Sudut JTR (TR 2)

Jaringan dengan sudut belok lebih besar dari 15 derajat sampai dengan 90 derajat, dipakai konstruksi TR 2 ini. Sudut belok.Konstruksi tiang TR 2 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR dengan menggunakan large angle assembly (penggantung untuk tiang belokan/sudut

3.  Konstruksi Tiang Awal JTR (TR 3)

Pada awal jaringan yaitu tempat dipasangnya trafo distribusi, dipakai konstruksi TR 3. Konstruksi TR 3 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR untuk tiang akhir atau tiang awal dengan treck schoor. Pengait kabel digunakan fixed dead-end clamp complete plastic strip (peralatan untuk penarik pada tiang awal/akhir lengkap dengan plastic strap).

4. Konstruksi Tiang Akhir JTR (TR 4)

Konstruksi tiang TR 4 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR sebagai tiang penyangga pada persimpangan (silang). Kedua saluran dikaitkan pada suspension small angle assambly.

5. Konstruksi Tiang JTR (TR 5)

Konstruksi tiang TR 5 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada tiang penegang. Kabel dikaitkan pada fixed dead-end assambly. Tiang penegang/tiang tarik adalah tiang yang dipasang pada saluran listrik yang lurus dimana gaya tarik kawat pekerja terhadap tiang dari dua arah yang berlawanan

6. Konstruksi Tiang JTR (TR 6)

Konstruksi tiang TR 6 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada tiang pencabangan, yang menggunakan suspension small angle assambly dan fixed dead-end assambly untuk mengaitkan kabel.

7. Konstruksi Tiang JTR (TR 7)

Konstruksi Tiang TR 7 merupakan konstruksi penyambungan SKUTR dengan existing dengan menggunakan fixed dead-end assambly.

8. Konstruksi Tiang JTR (TR 8)

Merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada tiang awal JTR atau tiang akhir JTR dengan menggunakan ajustable.

9. Konstruksi Tiang JTR (TR 9)

Konstruksi Tiang TR 9 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR padatrafo tiang, dengan menggunakan fixed dead-end clamp untuk mengikat kabel

10. Konstruksi Tiang JTR (TR 10)

Konstruksi Tiang TR 10 merupakan konstruksi pemasangan SKUTR pada trafo tiang untuk tiga jurusan. Pengikat kabel digunakan fixed dead-end clamp.

 

LihatTutupKomentar

Privasi