LISTRIK STATIS PERTANYAAN DAN JAWABAN


T: Bagaimana cara membuktikan adanya gejala listrik statis?
J: Listrik statis adalah listrik yang statis atau diam untuk sementara waktu pada suatu benda. Cara membuktikan bahwa adanya gejala listrik statis yaitu dengan melakukan beberapa percobaan, seperti: Dekatkan tangan pada layar televisi yang baru saja dimatikan, maka rambut-rambut halus yang ada di tangan akan berdiri.

T: Berapa jenis muatan listrik statis?
J: Ciri muatan listrik yang pertama adalah muatan listrik terbagi menjadi dua jenis, yaitu muatan listrik negatif (elektron) dan muatan listrik positif (proton). Kedua muatan itu bisa saling berpindah dari materi yang satu ke materi lainnya.

T: Bagaimana cara kerja listrik statis?
J: Listrik statis terjadi ketika, benda-benda yang memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya sumber daya listrik atau dengan kata lain benda tersebut dapat menghasilkan proton (muatan positif) maupun elektron (muatan negatif) tanpa menggunakan elemen pembangkit energi listrik.

T: Listrik statis disebabkan oleh apa?
J: Penyebab listrik statis adalah elektron melompat dari satu benda ke benda lainnya, menyebabkan muatan positif di satu benda dan muatan negatif di benda lain. Listrik statis tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas.

T: Mengapa listrik statis hanya bersifat sementara?
J: Listrik statis merupakan listrik yang muncul secara sementara karena adanya perpindahan elektron bebas. Petir merupakan salah satu contoh dari fenomena listrik statis. Petir hanya muncul dengan waktu yang singkat, ketika elektron bebas berhasil pindah tempat, maka petir akan hilang

T: Apa yang dimaksud dengan listrik statis itu?
J: Listrik statis merupakan listrik dengan muatan dalam keadaan diam atau statis, berbeda dengan listrik dinamis yang muatan listriknya senantiasa bergerak. Secara makna, listrik jenis statis merupakan ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada permukaan benda.

T: Apa saja contoh listrik statis?
J: Salah satu contoh listrik statis dalam kehidupan sehari-hari yang sering dijumpai adalah petir. Lantas, apa hubungan listrik statis dengan petir? Jadi, petir bisa terjadi karena adanya perpindahan elektron.

T: Apa saja contoh penerapan listrik statis dalam kehidupan sehari- hari?
J: Listrik Statis: Contoh di Kehidupan Sehari-hari:
1. Terbentuknya Petir saat Hujan
2. Penggaris Plastik Digosok pada Kain Wol
3. Percikan api pada ban truk di jalan raya

T: Apa saja sifat sifat listrik statis?
J: Sifat dan karakteristik dari listrik yang statis adalah gaya tarik menarik, gaya tolak menolak, dan pergerakan elektron.

T: Apa manfaat dari listrik statis?
J: Dalam kehidupan sehari-hari kita juga tidak bisa terlepas dalam penggunaan listrik statis. Hal ini terlihat dari beberapa yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan manusia seperti penangkal petir,
pengendap elektrostatis pengecatan mobil, mesin fotokopi, mesin printer laser dan masih banyak lainnya.

T: Apa bahaya listrik statis?
J: Listrik statis adalah berbahaya ketika ada gas yang mudah terbakar atau suatu tempat dalam kondisi kadar oksigennya tinggi. Percikan akibat terjadinya listrik statis adalah bisa memicu gas dan ledakan yang membahayakan lingkungan sekitar.

T: Bagaimana cara membuat listrik statis?
J: Menggosokkan Balon dengan Wol
1. Tiuplah balon dan ikat ujungnya. Tarik leher balon dan tempelkan lubangnya di bibir
2. Gosokkan balon dengan wol selama 5-10 menit
3. Pegang balon di dekat kaleng soda horizontal
4. Lepaskan listrik statis pada balon dengan menggosokkannya ke benda logam.

T: Apa tujuan dari percobaan listrik statis?
J: Tujuan dari dilaksanakannya praktikum listrik statis ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan proses pemuatan listrik statis pada bahan/benda.
2. Mempelajari interaksi muatan listrik statis pada bahan/benda.
3. Menjelaskan karakteristik kelistrikan statis menggunakan prinsip kerja sebuah elektroskop.

T: Bagaimana cara mencegah bahaya listrik statis?
J: Cara mencegah terjadinya listrik statis:
1. Kenakan pakaian berbahan alami, seperti katun. Pastikan perangkat Anda tidak bergesekan dengan kain sintetis, seperti nilon atau poliester.
2. Jika Anda berada di dalam ruangan, gunakan pelembap ruangan.
3. Gunakan pelembap pada kulit kering.
LihatTutupKomentar

Privasi