1 AMPER BERAPA WATT? CARA MENGHITUNG DAN RUMUS KONVERSINYA
Untuk menghitung atau mengkonversi kedalam satuan watt,anda harus terlebih dahulu mengetahui faktor utama untuk melakukan konversi arus listrik tersebut. Cara Menghitung kedalam Satuan Watt pada kelistrikan ada 3 jenis satuan listrik yang perlu anda pelajari dan pahami yaitu Volt, Ampere dan Watt, karena 3 faktor ini tidak dapat dipisahkan dalam perhitungan atau konversi listrik kedalam satuan watt. maka dari itu alangkah baiknya anda harus menguasai terlebih dahulu apa itu Volt, Watt dan Ampere. Jika anda telah memahami satuan-satuan tersebut, pasti akan dengan mudah menguasai konversi besaran listrik seperti 1 ampere berapa watt.
3 Faktor utama konversi daya listrik
1. Watt
Watt merupakan satuan listrik yang menyatakan besaran Daya listrik yang dibutuhkan oleh berbagai peralatan listrik. Besaran watt dapat anda temukan pada berbagai peralatan listrik/elekronik di rumah seperti lampu, setrika, mesin cuci, televisi, kipas angin dan lainnya.
Untuk menyalakan berbagai peralatan listrik tersebut dibutuhkan berapa besar daya listrik dengan satuan Watt. Misalnya adalah Lampu led 18 Watt, kipas angin 120 Watt, kulkas 100 Watt, dan lain sebagainya.
2. Ampere
Ampere merupakan satuan listrik yang menyatakan besaran jumlah arus listrik yang mengalir pada berbagai peralatan arus listrik ketika dinyalakan. Misalnya pada setrika listrik 220 Watt/ 3 Ampere, Mesin Cuci 450 Watt / 1,5 Ampere.
Satuan ampere juga menyatakan berapa jumlah arus listrik maksimal yang dapat dialirkan pada peralatan listrik tersebut. Misalnya pada MCB 4 Ampere, StopKontak 10 Ampere.
3. Volt
Volt merupakan satuan listrik yang menyatakan besaran tegangan listrik yang dihasilkan dari berbagai sumber listrik dan dibutuhkan oleh peralatan listrik.
Misalnya pada peralatan listrik di rumah seperti pada lampu tertera 180-220 Volt atau kipas angin 160-220 Volt. Maka satuan volt di sini menyatakan besaran tegangan listrik yang diperlukan untuk menyalakan berbagai peralatan listrik tersebut, dan tegangan listrik paling minimal untuk menyalakan peralatan tersebut.
Jika pada sumber listrik, seperti Genset 220 Volt, Genset 380 Volt/220 Volt 3 fasa, atau aki 12/24 Volt. Maka satuan volt di sini menyatakan besaran tegangan listrik yang dapat dihasilkan dari berbagai sumber listrik/ pembangkit listrik tersebut.
Hubungan antara Ampere dan Watt
Setelah memahami definisi dari satuan listrik di atas, ketahui hubungan dari ketiga satuan tersebut. Tegangan listrik (Volt) yang dihasilkan dari sumber listrik dialirkan ke suatu peralatan listrik, maka akan menyebabkan timbulnya kuat arus listrik pada peralatan listrik yang disebut dengan Ampere.
Selanjutnya besaran kuat arus listrik yang mengalir dari sumber listrik menuju peratalan listrik tersebut akan dipengaruhi oleh berapa besar nilai tahanan yang dimiliki peralatan listrik tersebut dan akhirnya hasilnya disebut sebagai daya listrik dengan satuan Watt.
1 Ampere Berapa Watt?
Ini pertanyaan yang sangat sederhana, Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa antara kuat arus (Ampere) dan Daya Listrik (Watt) merupakan 2 satuan yang berbeda sehingga nilainya tidak bisa dikonversikan. Namun, daya listrik yang mampu dialiri ketika kuat arus 1 Ampere. Anda dapat mencarinya dengan menggunakan rumus daya listrik(Watt):
P : Daya Listrik (Watt)
V : Tegangan Lisrtrik (Volt)
I : Kuat Arus Listrik (Ampere)
Rumus dan Perhitungan konversi 1 Ampere berapa watt?
Contoh 1.
Pada Tegangan Listrik AC di Rumah kita Besar tegangan listrik yang digunakan pada rumah-rumah warga sebesar 220 Volt, maka daya listrik yang disupply setiap 1 ampere adalah :
P = V x I
= 220 x 1
= 220 Watt
Dari contoh di atas terlihat bahwa setiap 1 ampere yang mengalir maka dapat menyuplai daya listrik sebesar 220 Watt.
Contoh 2.
pada Tegangan DC Aki/ Baterai, Besar tegangan yang digunakan pada aki/baterai kendaraan mobil atau motor sebesar 12 Volt. Maka besar daya listrik yang mampu disupply oleh setiap 1 ampere dengan tegangan 12 volt juga berbeda , yaitu :
P = V x I
= 12 x 1
= 12 Watt
Dari kedua contoh di atas maka kita dapat membuat kesimpulan bahwa untuk menentukan 1 Ampere berapa watt ? kita tidak akan mendapatkan hasil yang betul betul nyata dan hasilnya juga bervariasi tergantung berapa besar tegangan listrik pada aki dan rumah tersebut.
untuk contoh listrik pada rumah kita adalah perhitungan yang sangat sederhana, karena biasanya tegangan listrik rumah dari PLN juga terkadang berbeda tidak stabil 220 V karena dipengaruhi rugi-rugi jaringan listrik.
Untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat maka pada perthitungan pada contoh listrik rumah kita harus menambahkan nilai faktor daya (Cosphi), cosphi atau faktor daya ini juga nilainya berbeda-beda pada setiap instalasi listrik rumah, maka dari itu untuk melakukan perhitungan watt pada listrik rumah alangkah baiknya kita mengetahui nilai faktor daya atau cosphi terlebih dahulu, agar perhitungan semakin akurat.
Selain itu jika kita menggunakan listrik 3 phase, rumus untuk menghitungny juga berbeda, berikut rumus menghitung listrik 3 phase.
P = V x I x Cosphi x Akar3
Sekian dulu atas pembahasan dasar rumus konversi arus listrik, 1 Ampere berapa watt. Terimakasih telah berkunjung ke blog ini dan semoga bermanfaat bagi pada pembaca artikel ini.