PROSEDUR CARA MERAWAT PANEL LISTRIK

 

Pemeliharaan Panel listrik Switchboard

Pemeliharaan Panel listrik atau Switchboard

Untuk keperluan service dan pemeliharaan (maintancence) maka Panel listrik atau  switchboard yang menggunakan unit withdrawable harus mempunyai ruang gerak yang cukup pada sisi pengoperasiannya yaitu antara switchboard dengan permukaan dinding di depannya (dinding atau switcboard lainnya).

a. Fasilitas Isolasi Panel Listrik Switchboard

Bila ada beberapa transformator dimasukkan ke dalam satu busbar yang sama atau ke dalam sejumlah busbar yang interkoneksi melalui suatu Tie Breker, perlu disediakan suatu tambahan isolasi antara infeed switch dan busbas , sehingga bila diperlukan modifikasi atau dalam hal terjadi gangguan maka infeed breaker dapat diisolasi.
Hal ini dapat dicapai melalui :

-Pemisah untuk arus hingga 3000 V
-LV hrc fuse base dengan isolating link untuk arus hingga 1000 V
-LV hrc fuse switch disconector untuk arus hingga 630 A
-Withdrawable circuit breaker untuk arus hingga 3000 A

b. Pengisolasian Outgoing Feeder Panel Listrik Switchboard

Perlu disiapkan pula pengisolasian unit outgoing feeder dari main busbar atau section bar. Hal ini untuk mengatasi adanya perubahan sirkit, modifikasi dan pemeliharaan, dalam banyak kasus hal ini dapat dicapai dengan menggunakan LV hrc fuse link dalam fuse bases atau dengan LV hrc fuse switch disconector.
Unit yang paling tepat untuk memudahkan operasi ini maka digunakan unit witdrawab le.

c. Posisi Infeed Panel Listrik Switchboard

Aspek penting dari spesifikasi busbar adalah posisi fisik infeed di dalam switchboard. Susunan infeed dan outgoing feeder dan hasil yang didapatkannya.

d. Jenis Seksi Panel Listrik Switchboard.

Setiap switchboard dapat terdiri dari satu seksi atau lebih, yang mengakomodasi sejumlah komponen yang terpasang pada plat mountingnya. Ada berbagai jenis seksi yang telah dikembangkan untuk keperluan desain, commissioning, maintenace dan juga manufaktur. Seksi-seksi dengan berbagai tipe yang memuat item -item komponen yang sama atau kelompok komponen dengan karakteristik tertentu. Memperlihatkan prinsip dasar tiga metoda perancangan dan perakitan panel secara single line diagram.

Pada unit yang disusun dengan non-withdrawable, unit outgoing feeder (sub-assembly) digabungkan secara permanen pada seksi busbar vertical melalui kabel atau penghantar batang. Bila diperlukan penggantian komponen maka yang terlebih dahulu dilakukan adalah mengisolasi main busbarnya, kabel yang menunju ke motor dan kabel kontrolnya yang dihubungkan langsung ke komponennnya atau ke terminal blok sudah dilepaskan terlebih dahulu hubungannya. .

Pada unit withdrawable lebih memberikan keamanan dan kemudahan pelayanan bagi operatornya atau personil pemeliharaan. Kedua input dan output feedernya dilengkapi dengan sistem plug yang terdiri dari tiga kutub kontak isolasi, sehingga mempermudah menyambung dan melepas komponen dari jaringan aktif. Dalam hal ini tidak diperlukan lagi pemutusan kabel sambungan ke motor. Sirkit pembantu juga akan diputuskan/ disambungkan secara otomatik.
Pada sistem ini dilengkapi dengan sistem interlok dengan menggunakan limit switch untuk menjaga sirkit kontaktor sehingga dapat mencegah penarikan komponen aktif pada saat sedang bekerja (switch on).

e. Sambungan Kabel Panel Listrik Switchboard

Metoda penyambungan berbagai kabel dibedakan menurut type seksi dan besarnya arus.f.Jenis Distribution Board
Karena meningkatnya permintaan aplikasi distribution board yang tertutup total dan tahan karat maka aplikasi distribution board yang menggunakan bahan isolasi dan juga aplikasi distribution board dengan sheet metal terus meningkat

f. Cover Fastening Panel Listrik Switchboard

Semua penutup panel distribusi (distribution board) dilengkapi dengan baut penguat sejenis quick-release fastening. Untuk dapat melepas baut penguat tutup panel ini harus menggunakan obeng atau alat yang khusus didesain untuk itu. Untuk memenuhi tingkat proteksinya maka selalu yakinkan bahwa tutup panel telah diikat dengan kuat dengan mengeraskan ikatan baut penguatnya dengan obeng yang tepat.

g. Sistem Plug-in Busbar Trunking Panel Listrik Switchboard

Sistem busbar trunking memberikan bentuk konstruksi instalasi listrik yang spesial untuk keperluan sistem distribusi daya tegangan rendah. Sistem Plug-in Busbar Trunking merupakan sistem distribusi daya dimana suatu unit plug-in tap -off dapat dilepas dan dipasang ke perlengkapan lainnya yang tersambung pada unit trunking tanpa harus memutuskan penyalu ran daya pada busbarnya.

Sistem plug-in busbar trunking sesuai digunakan untuk catu daya ke mesin atau peralatan produksi di industri yang sering mengalami pengelompokan kembali dari waktu ke waktu, misalnya adanya perubahan dalam sistem program manufaktur. Busbar yang tertutup terpasang secara permanen di dalam bengkel mesin secara parallel dengan jajaran mesin-mesin produksi. Sambungan ke mesinnya dapat dilakukan dengan mudah dan aman pada sisi outletnya dengan menggunakan unit plug- in tap-off.

Sistem ini banyak dijumpai pada industri machine toll, industri otomotif, industri pengerjaan kayu, industri kertas, tekstil, bengkel pemeliharaan, laboratorium dan bangunan administrasi.

LihatTutupKomentar

Privasi