Pemasangan Kabel Listrik Sesuai Standart PLN dan PUIL
Pemasangan kabel listrik dalam PHB
1. Kanal Kabel Listrik (Cable Duct)
Kanal kabel atau cable duct terbuat dari bahan isolasi PVC keras kualitas tinggi. Tidak mudah terbakar dan mampu memadamkan api sendiri. Tahan tmperatur tinggi hingga 800 C. Tersedia beberapa ukuran, dengan panjang 2 meter.
Kanal kabel ini didesain khusus untuk digunakan pada pemasangan kabel kontrol dan kabel  power  (wiring)  di  dalam  papan  hubung  bagi  PHB.  (panel  utama  dan  panel distribusi).    Pada  dinding  samping  kanal  dibuat  lubang -lubang untuk  memudahkan mengeluarkan kabel. Cara pemasangannya dapat dikuatkan dengan menggunakan paku atau paku sekerup ke papan distribusinya (mounting plate).
Keuntungan pemasangan instalasi listrik dengan kanal kabel adalah pengkabelan  dan pemeliharaan atau modifikasi  dapat dilakukan dengan cepat dan rapi.
2. Pemasangan Kabel Listrik Instalasi dalam Ruangan
Pemasangan kabel instalasi listrik di dalam suatu ruang kerja atau ruang tempat tinggal harus  mengikuti  peraturan  yang  berlaku.  Tujuannya  adalah  untuk  menghindarkan kerusakan pada kabel instalasi dan kemanan personal. Pemasangan kabel untuk keperluan instalasi daya dan instalasi penerangan dapat dilakukan dalam beberapa cara:
- Instalasi terbuka
- Instalasi di dalam kanal kabel
- Instalasi di bawah plesteran (in bouw)
3. Pemasangan Kabel Listrik Instalasi Luar Ruangan
Dalam instalasi terbuka ini, kabel instalasi atau pipa kabel diletakan atau dipasang di atas permukaan plesteran tembok atau dinding ruang dengan menggunakan klem-klem kabel. Cara ini biasanya d igunakan di dalam ruang yang lembab.
4. Instalasi kabel Listrik dalam Kanal kabel
Kanal kabel untuk meletakkan kabel instalasi listrik ( Instalasi penerangan atau instalasi daya di dalam ruang kerja atau tepat tinggal. Terbuat dari bahan isolasi  berkualitas tinggi dan tahan panas. Pada kedua sisi dinding kanal tertutup rapat (tidak berlubang). Tersedia berbabai ukuran mulai dari ukuran terkecil 15 m hingga 80 mm.
Kanal  kabel  instalasi ini dapat  digunakan  secara  horizontal  dipasang  di  sekeliling dinding ruang atau di atas plafon, dipasang secara vertikal di dinding dan digantung di atap atau langit-langit ruang. Pemasangan dan pemeliharaan serta modifikasi Instalasi listrik dengan menggunakan kanal kabel seperti ini dapat dilakukan dengan cepat tanpa merusak tembok dinding.
Ketentuan :
-Daerah instalasi horizontal atas, dengan jarak 15 sampai 45 cm di bawah plafon
-Daerah instalasi horizontal bawah pada ketinggian 15 sampai 45 cm di atas lantai di sekiling dinding ruang.
-Daerah instalasi horizontal tengah  pada ketinggian 90 sampai 120 cm di atas lantai.
-Daerah  instalasi  vertical  disebelah  pintu -pintu  atau  jendela  ialah  pada  jarak  10 samapi 30 cm dari tepi lubang pekerjaan plesteran.
-Daerah instalasi vertical di seluruh penjuru dinding
5. Pemasangan Kabel Listrik dalam tembok
Bila  memasang  kabel  di bawah  plesteran,  maka  baik  pipa  maupun  kabelnya  harus masuk ke dalam susunan bata. Oleh karena itu perlu pekerjaan pembuatan  alur pada susunan bata sepanjang lintasan kabel atau pipa.
Pemasangan  kabel  dapat  pula  dilakukan  tanpa  membuat  alur  pada  susunan  bata tetapilangsung  dipasang  di atas permukaan  bata di bawah plesteran. Tetapi  cara ini hanya dapat dilakukan untuk kabel pipih dan kabel berukuran kecil.
6. Pemasangan Kabel Listrik Tanah
Kedalaman peletakan kabel tanah biasanya 60 sm sampai 80 cm di bawah permukaan tanah. Khusus untuk kabel tegangan tinggi kedalaman minimal 80 cm hingg 1,2 meter. Saluran kabel bawah tanah harus diisi sampai kedalaman 10 cm dengan bahan lapisan lunak  atau  pasir  yang  berfungsi  sebagai  pegas manakala  terjadi perubahan  panjang kabel akibat panas atau pergerakan lempeng bumi. Di atas pasir baru diletakkan kabel tanah. Di atas kabel diletakkan bata dan kemudian diurug kemabli dengan tanah galian.
Kira-kira 30 cmm di abwah permukaan tanah diletakkan pita plastik tanda  pengenal kabel berwarna kuning. Jika beberapa kabel maka jarak antar kabel minimal 6 cm.
Penyambungan Kabel Listrik Tanah atau Jointing
Tidak seperti kabel instalasi untuk pasangan di atas permukaan, maka penyambungan kabel tanah disamping harus kokoh dan kuat juga memerlukan persyaratan tambahan, yaitu  harus  tahan  terhadap  adanya  rembesan  air  yang  dapat  masuk  ke dalam  titik sambungan. Untuk itu maka persambugan kabel tanah harus diletakkan di dalam suatu cetakan  yang  kemudian dapat  diisikan  bahan  isolasi  jenis  resin  ke  dalam  cetakan tersebut.
Kesimpulan Pemasangan Kabel Listrik Sesuai Standart
Pemeliharaan instalasi listrik merupakan bagian yang mempunyai penting dalam teknik instalasi listrik. beberapa hal yang berkaitan dengan pemeliharaan  instalasi  listrik ini meliputi  : konstruksi  kabel  instalasi  dan  pemasangannya,  identifikasi  kabel  dengan warna,  penentuan  beban    sebuah  penghantar,  dan  metode-metode  yang  digunakan dalam pemasangan kabel instalasi listrik.
Dalam   metode   pemasangan   kabel   ini   meliputi   pemasangan   kabel   di   dalam perlengkapan  hubung  bagi,  pemasangan  kabel  instalasi  listrik  di  dalam  ruangan, pemasangan kabel di dalam tembok, dan pemasangan kabel di dalam tanah.

