Beban listrik AC dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam, yaitu :
Beban resistif (R) yaitu beban yang terdiri dari komponen tahanan ohm saja (resistance), seperti penghantar pada saluaran distribusi . pengahantar pada saluran distribusi biasanya menggunakan AAAC ataupun ACSR. Beban jenis ini hanya mengkonsumsi beban aktif saja.
Beban Induktif (L)
Beban induktif (L) yaitu beban yang terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada suatu inti. Contoh beban induktif yaitu kumparan trafo,baik pada trafo distribusi maupun pada trafo sisipan. Beban ini dapat mengakibatkan pergeseran fasa (phase shift) pada arus sehingga bersifat lagging.
- Beban resistif (R)
- Beban induktif (L)
- Beban kapasitif (C)
Beban resistif (R) yaitu beban yang terdiri dari komponen tahanan ohm saja (resistance), seperti penghantar pada saluaran distribusi . pengahantar pada saluran distribusi biasanya menggunakan AAAC ataupun ACSR. Beban jenis ini hanya mengkonsumsi beban aktif saja.
Beban Induktif (L)
Beban induktif (L) yaitu beban yang terdiri dari kumparan kawat yang dililitkan pada suatu inti. Contoh beban induktif yaitu kumparan trafo,baik pada trafo distribusi maupun pada trafo sisipan. Beban ini dapat mengakibatkan pergeseran fasa (phase shift) pada arus sehingga bersifat lagging.
Beban Kapasitif (C)
Beban kapasitif (C) yaitu beban yang memiliki kemampuan kapasitansi atau kemampuan untuk menyimpan energi yang berasal dari pengisian elektrik (electrical discharge) pada suatu sirkuit. Nilai kapasitansi didapat dari, panjang saluran (panjang penghantar saluran) terhadap tanah / bumi yang menimbulkan nilai kapasitansi. Pada saluran distribusi dapat diabaikan karena merupakan saluran pendek(< 50 km ).Komponen ini dapat menyebabkan arus leading terhadap tegangan
Beban kapasitif (C) yaitu beban yang memiliki kemampuan kapasitansi atau kemampuan untuk menyimpan energi yang berasal dari pengisian elektrik (electrical discharge) pada suatu sirkuit. Nilai kapasitansi didapat dari, panjang saluran (panjang penghantar saluran) terhadap tanah / bumi yang menimbulkan nilai kapasitansi. Pada saluran distribusi dapat diabaikan karena merupakan saluran pendek(< 50 km ).Komponen ini dapat menyebabkan arus leading terhadap tegangan