13.5.20
Ada banyak sebab yang mengakibatkan hal ini terjadi, namun pada tulisan kali ini saya ingin mencoba menjabarkan beberapa khasus umum yang membuat sebuah mesin pompa air mati total.
Kita tahu untuk jenis pompa air dalam skala rumahan memakai daya listrik sebagai sumber tenaga. Dalam khasus ini, yang dimaksud mati total adalah pompa air tidak mau hidup sama sekali walaupun kabel power sudah kita colokan ke listrik.
Berikut beberapa penyebab kenapa mesin pompa air mati total dan solusi untuk mengatasinya.
Motor dinamo pompa air terbakar
Bukan tanpa sebab motor dinamo bisa terbakar, hal ini biasa terjadi disebabkan karena pompa air terkena air ( terendam ) setelah hujan deras. Penyebab lainnya yaitu karena konsleting listrik, pengaruh tagangan tingga atau rendah.
Ciri ciri yang sangat mudah kita kenali apabila dinamo pompa air terbakar yaitu tercium bau gosong, atau terdapat bekas seperi ada yang terbakar pada dinamo tersebut.
Tanda lainnya apabila pompa air kita colokan ke listrik maka panel MCB listrik akan turun atau anjlok. Selain itu, kita juga bisa memeriksanya dengan bantuan alat multitester. Caranya, silahkan simak berikut ini.
- Posisikan range multitester pada posisi oHm ( Ω ).
- Tempelkan salah satu kabel dari multitester ke kabel power pompa air ( boleh bergantian antara kabel yang ( + ) dan ( – ), kemudian kabel yang satunya ke body mesin pompa air tersebut.
- Perhatikan jarum pada display multitester, apabila ada pergerakan naik atau saling berhubungan, itu berarti dinamo pompa air tersebut terbakar. Apabila tidak, maka artinya sebaliknya.
Untuk memperbaiki motor dinamo yang sudah terbakar tidak ada cara lain selain harus gulung dinamo ulang. Sayangnya tidak semua orang bisa mengerjakan hal ini, jadi kita bisa membawa mesin air tersebut ke tempat tukang gulung dinamo.
Kapasitor mati
Penyebab pompa air mati total selanjutnya adalah kapasitor lemah atau mati. Kapasitor di sini berperan sebagai alat tempat penyimpanan arus listrik yang bersifat sementara.
Fungsinya, untuk mengerakan motor dinamo saat pertama kali dinyalakan. Jadi, kurang lebih tidak jauh beda dengan kapasitor pada umumnya, seperti misalnya pada AC juga terdapat kapasitor.
Untuk memeriksa kapasitor kita juga bisa menggunakan bantuan multitester. Hal ini bertujuan untuk mengetahui berapa ukuran mikro fared ( uF ) pada kapasitor tersebut. Bagaimana caranya ? silahkan simak langkah-langkah berikut ini.
- Siapkan alat multitester ( disarankan menggunakan multitester digital yang sudah dilengkapi range untuk satuan uF ) Silahkan pilih range satuan mikro fared ( uF ) pada multitester.
- Tempelkan kabel dari multitester ke salah satu socket pada kapasitor, dan begitu juga kabel yang satunya ke socket kapasitor yang satunya lagi.
- Perhatikan berapa nilai ukuran kapasitor pada display multitester. Apakah sesuai dengan nilai ukuran dari kapasitor tersebut, atau malah lebih rendah.
- Jika tidak ada multitester digital dengan range uF, kita juga bisa menggunakan multitester model analog dengan memanfaatkan oHm ( Ω ). Kemudian kita lihat apakah saling berhubungan atau tidak.
Apabila sudah ketahuan bahwa kapasitor tersebut mati atau lemah, untuk solusinya kita bisa menggantinya dengan yang baru. Kita bisa beli toko yang menjual sparepart mesin pompa air, dan tentunya ukuran kapasitor harus yang sesuai dengan yang kita ganti.
Kabel Power atau kelistrikan pada pompa air terputus
Tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia elektronik, salah satunya kabel putus. Penyebabanya bisa karena di makan tikus, atau ke makan usia karena sering terkena hujan dan panas.
Dalam hal ini kita memang harus teliti betul dalam memeriksanya. Kalau dari pengalaman saya yang paling sering disebabkan oleh tikus yang kurang ajar, dan juga karena terjadi konsleting listrik. Oleh sebab itu sangat dianjurkan untuk menggunakan kualitas kabel yang terbaik.
Cara Mengatasinya
Sebelumnya kita harus pastikan terlebih dahulu dimana posisi pas nya kabel tersebut putus. Caranya ya dengan mengurutkan kabel satu per satu.
Sedangkan jika sudah ketemu, kita bisa menyambungnya lagi dan jangan lupa untuk menutup bekas sambungannya kembali menggunakan solasi.
Atau jika tidak mau repot mengurutkan kabel, dan ternyata kualitas kabel tersebut kurang bagus, kita juga bisa menggantinya dengan kabel baru atau membuat instalasi baru.
Otomatis pompa air rusak
Pompa air Anda menggunakan otomatis yang menempel pada mesin, atau juga radar yang ada di atas penampungan air.
Jika otomatis tersebut rusak juga bisa mengakibatkan mesin pompa air mati total. Misalnya saja sudah tidak bisa konek karena karat atau masalah lainnya.
Kita bisa melepas otomatis tersebut sementara, kemudian kita coba colokan kabel power mesin pompa air ke listrik. Nah, mesin mau hidup apa tidak, kalau ternyata mau hidup berarti otomatis-nya yang rusak.
Cara Mengatasinya
Untuk sementara waktu kita bisa melangsungkan pompa air tersebut tanpa otomatis. Dengan syarat, seletah kita selesai memakai air kita harus mencabut colokan pompa air.
Namun, jika hal tersebut menyusahkan Anda karena harus colok cabut setiap mau memakai air, Anda juga bisa mengganti otomatis tersebut dengan yang baru.
Source : dutaserviceac.com