Proses Komisioning Pada Jaringan Tegangan Rendah


Komisioing test

Komisioning jaringan adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian suatu jaringan listrik untuk meyakinkan bahwa jaringan yang diperiksa dan diuji, baik individual maupun sebagai suatu sistem, telah berfungsi sebagaimana semestinya sesuai perencanaan dan memenuhi ketentuan atau persyaratan standar tertentu. Sehingga siap dan layak untuk dioperasikan atau siap untuk diserah-terimakan kepada Pemberi Pekerjaan.

Laporan Komisioning test adalah laporan yang mencatat semua kejadian selama pelaksanaan komisioning test termasuk didalamnya risalah rapat-rapat koordinasi, hasil pengujian, kesalahan - kesalahan kecil dari kontrak kerja yang masih harus diselesaikan. Laporan komisioning test ini merupakan dasar untuk menerbitkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan Serfikat Serah Terima Pekerjaan (SKP). Berikut ini beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses komisioning test pada Jaringan Tegangan Rendah atau JTR:

  • Penyelesaian Akhir Pekerjaan Konstruksi

Hasil pelaksanaan konstruksi jaringan tegangan rendah, tidak boleh langsung diberi tegangan dan dioperasikan. Jaringan harus melalui 2 tahap proses yaitu pemeriksaan fisik dan pengujian.

  • Verifikasi pelaksanaan dan perencanaan

Verifikasi meliputi kesesuaian antara perencanaan dan hasil pelaksanaan baik secara sistem maupun jumlah serta spesifikasi teknis material yang dipakai.

  • Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan untuk melihat kesesuaian fisik antara hasil pelaksaan konstruksi dengan standar konstruksi yang diberlakukan, meliputi konstruksi jaringan, jarak antar tiang, ROW, jarak aman, kedalaman penanaman tiang, topang tarik/tekan, pondasi tiang, andongan, penyambungan/sadapan, pembumian.

  • Pengujian tahanan pembumian

Pengujian dilakukan pada bagian yang tidak dapat diperiksa secara fisik. Nilai tahanan pembumian tidak melebihi 10 Ohm; apabila struktur tanah sangat keras nilai tahanan tidak melebihi 20 Ohm.

  • Pengujian Isolasi penghantar

Pengujian ketahanan isolasi penghantar dilakukan dengan insulation tester 1000Volt. Hasil nilai tahanan tidak kurang dari 1 kilo Ohm untuk tiap-tiap 1 Volt tegangan alat penguji. Pengujian ini juga dimaksudkan untuk meneliti kemungkinan kesalahan sadapan penghantar fasa ke instalasi pembumian. Tidak dilaksanakan uji tegangan(power frequency test)

  • Pengisian formulir hasil uji dan pemeriksaan

Formulir checklist pemeriksaan dan hasil uji wajib diisi dan disahkan oleh petugas yang berwenang.

  • Laporan Kemajuan Pekerjaan (progress)

Berisikan laporan kemajuan proses pekerjaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian termasuk pengujian akhir pekerjaan

  • Foto Dokumentasi

Berisikan foto-foto proses pekerjaan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian termasuk pengujian ahal pekerjaan

  • As-built drawing

Gambar hasil pelaksanaan atau as-built drawing dibuat dengan skala 1 : 1000. tanda gambar (legend of drawing) disesuaikan dengan ketentuan menggambar yang berlaku. Pada setiap tiang tercantum :

  • Kode konstruksi tiang

  • Jenis, panjang dan kekuatan tiang

  • Komponen terpasang (pole top construction), jumlah dan jenisnya

  • Jarak gawang dalam meter

  • Konstruksi topang dan fondasi

  • Jumlah sambungan pelayanan (jika ada)

Demikianlah beberapa tahapan pada komisioning test Jaringan Tegangan Rendah yang bersumber dari buku PT.PLN Persero, semoga bermanfaat...

LihatTutupKomentar

Privasi