34 SOAL DAN KUNCI JAWABAN AUDIO VIDEO, PATTERN GENERATOR

 

34 SOAL DAN KUNCI JAWABAN AUDIO VIDEO

34 SOAL DAN KUNCI JAWABAN AUDIO VIDEO, PATTERN GENERATOR

1. Warna dasar yang dihasilkan oleh emisi elektron pada televisi adalah.
2. Campuran yang sebanding antara warna-warna; Biru, Merah, dan Hijau, akan menghasilkan warna.
3. Pola warna yang ada pada televisi sebelum adanya siaran reguler, antara lain berfungsi sebagai indikator.
4. Pada standar warna NTSC, frekuensi sebesar 3.579.545 Mhz berisikan.
5. Pattern Generator adalah.
6. Power Indicator pada Pattern Generator berguna untuk.
7. Tuliskan keterkaitan antara ketrampilan menggunakan Pattern Generator dengan kualitas kerja mengatasi gangguan pada televisi berwarna.
8. Pada Pattern Generator, apa yang terjadi jika Saklar Pilih RGB TTL/LOW/RGB output level berada pada posisi bebas.
9. Apa yang terjadi jika pada saklar CONVERGENCE, saklar “LINE” yang dipakai.
10. Merujuk ke butir 10, apa yang terjadi jika saklar “LINE dan 7 x 11” yang dipakai.
11. Masih merujuk ke butir 10, apa yang terjadi jika saklar Saklar “DOT dan 7 x 11” yang dipakai.
12. Kegunaan dari saklar RAST, adalah untuk.
13. Kegunaan dari saklar NTSC BARS adalah untuk.
14. Kegunaan dari saklar 4,5 Mhz adalah untuk.
15. Kegunaan saklar IF/RF adalah untuk.
16. Kegunaan Saklar CH4/CH3 adalah untuk.
17. COMPOSITE VIDEO LEVEL Control digunakan untuk.
18. COMPOSITE VIDEO Jack digunakan untuk.
19. Apa gunanya IF/RF Jack.
20. Apa gunanya 30 Hz Jack.
21. COMPOSITE SYNC Jack digunakan untuk.
22. SYNC Vs Jack digunakan untuk.
23. SYNC Hs Jack digunakan untuk.
24. B Jack berfungsi untuk.
25. G Jack berfungsi untuk.
26. R Jack berfungsi untuk.
27. RGB 9 Pin D -Type Sub-Miniature Connector berfungsi untuk.
28. Kemampuan seseorang dalam memperbaiki perangkat Audio-Video menguntungkan dirinya, kenapa?
29. Pada tahun berapa NTSC menetapkan standar warna televisi?
30. Disamping NTSC, untuk TV berwarna apakah ada standar warna yang lain ?
31. Tuliskan langkah-langkah persiapan dalam menggunakan Pattern Generator.
32. Tuliskan langkah-langkah memodifikasi Oscilloscope menjadi Vectorscope.
33. Tuliskan langkah-langkah menggunakan RF Output dari Pattern Generator untuk menguji penerima televisi (TV Receiver).
34. Tuliskan langkah-langkah menggunakan I-F Output dari Pattern Generator.

Kunci Jawaban Audio video dan Pattern Generator

1. Warna-warna utama/warna dasar; Merah, Hijau, Biru (Red, Green, Blue/ RGB).
2. Putih.
3. V Sync, V Bias, dan V High bekerja dengan baik, gambar berada pada posisi di tengah layar, interlace scaning yang berfungsi untuk sinkronisasi warna bekerja dengan baik, frekuensi tengah untuk gambar dan suara bekerja dengan baik.
4. Informasi warna.
5. Alat ukur elektronik yang dapat menghasilkan pola (pattern) warna yang berguna dalam memproduksi/memperbaiki pesawat penerima televisi atau perangkat video tape recorders, sistem sirkit televisi tertutup (Closed Circuit Television Systems/CCTV) serta video monitor komputer.
6. Menunjukkan bahwa Pattern Generator sudah bekerja.
7. Hasil pekerjaan memperbaiki televisi warna semakin berkualitas karena Pattern Generator memberikan indikasi dengan jelas bagian mana dari televisi yang mengalami gangguan.
8. Sebuah logika positip senilai 0,8 Volt berada pada jack output RGB.
9. Satu garis vertikal dan horisontal saling berpotongan di tengah-tengah layar.
10. Pada layar akan tampil 7 garis horisontal dan 11 garis vertikal.
11. Pada layar akan terdapat 7 baris titik dan 11 kolom.
12. Digunakan untuk memilih pola (pattern) hitam atau pola raster kosong.
13. Digunakan untuk memilih pola warna NTSC.
14. Digunakan untuk menghidupkan dan mematikan frekuensi subcarrier yang berisikan suara. Jika saklar ini dipakai, frekuensi suara sebesar 4,5 MHz akan tergabung dalam sinyal output IF/RF. Jika saklar ini tidak dipakai, pada sinyal output IF/RF tidak terdapat suara.
15. Saklar ini digunakan untuk mengatur modulasi sinyal output (IF/RF output), apakah pada posisi RF atau IF. Ketika saklar ini digunakan, sinyal yang terdapat pada jack IF/RF adalah sinyal RF pada frekuensi 45,75 MHz dan saklar CH4/CH3 tidak memberi efek apapun. Ketika saklar ini tidak digunakan, sinyal yang terdapat pada jack IF/RF adalah sinyal RF pada frekuensi 61,25 MHz (untuk CH3) atau 67,25 untuk CH4.
16. Saklar ini dioperasikan bersamaan dengan posisi RF dari saklar IF/RF. Mengatur frekuensi pembawa (RF output) berhubungan dengan CH4 atau CH3.
17. Mengatur level dan polaritas dari campuran sinyal gambar pada jack output COMPOSITE VIDEO. Jika kontrol ini diputar berlawanan dengan arah jarum jam, akan dihasilkan campuran warna dalam bentuk pulsa yang menurun (negative going) atau sinyal standar. Jika kontrol diputar berlawanan dengan arah jarum jam dalam skala penuh akan tersedia output maksimum yang terkalibrasi pada 1 Volt p-p (Volt peak to peak) dengan impedans output 75 ?. Selanjutnya jika diputar searah jarum jam akan diperoleh pulsa yang sebaliknya (positive going).
18. Menghasilkan output gambar untuk melengkapi sinyal yang masuk ke dalam sirkit gambar dari sebuah penerima televisi dan untuk penguji gambar dari sebuah perekam gambar (video recorders).
19. Menyediakan kira-kira 10 mV rms (pada 75?) “rf envelope” yang termodulasi oleh campuran warna. Output frekuensi pembawa dapat diatur pada frekuensi 45,75 MHz (IF), 61,25 MHz (CH3) atau 67,25 MHz (CH4) dengan menggunakan saklar CH4/CH3 atau saklar IF/RF.
20. Menyediakan gelombang persegi TTL level output, frekuensi 30 Hz, biasanya digunakan untuk pelacakan gangguan pada perekam gambar (video recorders).
21. Menyediakan pulsa-pulsa horisontal dan vertikal secara bersamaan untuk kebutuhan luar seperti syn trigger pada oscilloscope. Pulsa pada posisi negatip dan impedans output 75?.
22. Menyediakan pulsa vertikal untuk penggunaan luar seperti horisontal sync pada monitor RGB (Red Green Blue) atau sync trigger pada oscilloscope. Pulsa pada posisi positip dan impedans output 75?.
23. Menyediakan pulsa horisontal untuk penggunaan luar seperti horisontal sync pada monitor RGB (Red Green Blue) atau sync trigger pada oscilloscope. Pulsa pada posisi positip dan impedans output 75?.
24. Menyediakan sinyal output warna biru (Blue/B) untuk keperluan monitor RGB, impedans output 75?. Batasan output dapat dipilih dengan menggunakan saklar RGB TTL/LOW.
25. Menyediakan sinyal output warna hijau (Green/G) untuk keperluan monitor RGB, impedans output 75?. Batasan output dapat dipilih dengan menggunakan saklar RGB TTL/LOW.
26. Menyediakan sinyal output warna merah (Red/R) untuk keperluan monitor RGB, impedans output 75?. Batasan output dapat dipilih dengan menggunakan saklar RGB TTL/LOW.
27. Menyediakan warna merah, hijau, biru, sinyal vertikal, dan horisontal.
28. Karena seseorang dapat menghidupi dirinya melalui ketrampilan memperbaiki perangkat Audio-Video.
29. Tahun 1951.
30. PAL (Phase Alternating Line).

31. Langkah persiapan menggunakan Pattern Generator.
a. Sambungkan Pattern Generator ke sumber tegangan 220 VAC dengan tiga kabel yang terbungkus jadi satu, dimana salah satu kabelnya tersambung dengan ground yaitu casis dari perangkat Pattern Generator itu sendiri.
b. Sambungkan kabel power atau cord dari Pattern Generator ke stopkontak jaringan listrik PLN yang juga memiliki sistem pertanahan, atau grounding.
c. Pada saat dihubungkan ke jaringan PLN, power pada Pattern Generator harus dalam keadaan Off.
32. Langkah-langkah memodifikasi Oscilloscope menjadi Vectorscope
a. Pilih saklar pola NTSC BARS dan gunakan pada televisi yang sedang diuji.
b. Setel Oscilloscope untuk pengoperasian X-Y. Atur posisi kontrol ke titik tengah layar tanpa sinyal input yang masuk ke Oscilloscope.
c. Hubungkan input X dan Y dari Oscilloscope ke red gun seperti yang diperlihatkan pada gambar 55.
d. Atur penguat vertikal dan horisontal dengan jumlah yang sama sehingga dihasilkan titik pada garis 450.
e. Biarkan input vertikal (Y) tersambung ke red gun, pindahkan input horisontal ke blue gun.
33. Langkah-langkah menggunakan RF Output dari Pattern Generator untuk menguji penerima televisi (TV Receiver).
a. Sambungkan kabel koaksial dari jack output IF/RF Pattern Generator ke terminal antena dari televisi yang diuji. Dibutuhkan titik masuk dengan impedans sebesar 75?, atau gunakan penghubung (coupler) yang bernilai antara 75? - 300?.
b. Setel saklar RF/IF dari Pattern Generator pada posisi RF.
c. Setel saklar saluran dari perangkat yang sedang diuji pada saluran 3 atau 4, atau saluran lain yang tidak dipakai menerima siaran.
d. Setel saklar CH 4/CH 3 dari Pattern Generator pada saluran yang sama dengan saluran dari perangkat yang sedang diuji.
e. Pola yang dikehendaki akan terpilih.
34. Langkah-langkah menggunakan I-F Output dari Pattern Generator.
a. Sambungkan probe pada jack output IF/RF dari Pattern Generator.
b. Setel saklar IF/RF dari Generator pada posisi IF.
c. Sekarang probe dapat digunakan untuk menyuntikkan frekuensi sebesar 45,75 MHz ke titik yang dikehendaki.
d. Pola yang dikehendaki akan terpilih.

LihatTutupKomentar

Privasi