PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS

 

CARA PENGOPERASIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS

CARA PENGOPERASIAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG)

Sebelum menjalankan pembangkit listrik tenaga gas atau PLTG, ada beberapa pemeriksaan yang harus kita lakukan untuk menjaga dari hal hal yang tidak diinginkan pada saat memulai menjalankan unit PLTG ini, atau menghindari beberapa kemungkinan yang tidak di ingingkan ketika unit PLTG ini bekerja. Berikut pemeriksaan-pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum menjalankan unit PLTG :

Pemeriksaa Skid Fuel PLTG

Semua katup-katup bahan bakar yang harus terbuka :

  • Daily tank
  • Pompa-pompa
  • Filter
  • Press regulator (pengatur tekanan)
  • Pompa sirkulasi jalan
  • Inhibitor bahan bakar jalan (jika diperlukan)
  • Level daily tank
  • Tekanan supply bahan bakar (ful forwarding pump pada posisi manual)

Pemeriksaan Filter Udara pada PLTG

Bersihkan sisi masuk dari benda-benda asing

  • By pass harus tertutup
  • Persihkan ruang bagian dalam
  • Pintu-pintu harus tertutup dengan baik

Pemeriksaan Ruang Kontrol PLTG

  • Semua power supply bekerja
  • Satu jam sebelum unit jalan, ratohet turbine harus dijalankan menurut kondisi sebagai berikut :
  • Pompa minyak pelumas (AC) jalan
  • Lampu pompa minyak pelumas pembantu menyala
  • Tekanan minyak pelumas dalam keadaan baik.
  • Switch pada rak MCC dalam keadaan masuk; ditandai dengna lampu kuning kecuali pompa minyak pelumasi AC dengan lampu merah.
  • Lampu-lampu alrm dalat di reset
  • Check lampu hijau menyala
  • Start signal off lampu putih menyala
  • Pilih operation selector pada posisi crank
  • Ready lampu hijau menyala
  • Pillih operation selector pada posisi off

Pemeriksaan Ruangan Alat-alat Bantu PLTG

  • Periksa semua kebocoran-kebocoran
  • Periksa semua penunjukkan pressure gauge
  • Manual hydrolic pump harus tertutup
  • Pembuang filter minyak tertutup
  • Pembuangan filter bahan bakar tekanan rendah tertutup
  • Pembuangan filter bahan bakar tekanan tinggi tertutup
  • Pemeriksaan tekanan nozzle (ambil salah satu tekanan nozzle tersebut)
  • Kopling terlepas (tanpa ratohet)
  • Satu urutan ratohet harus terlampaui
  • Reset mechanical overspeed
  • Katup utama bahan bakar tertutup
  • Periksa plug-plug dari magnectic pick up
  • Periksa plug-plug sensor vibrasi
  • Tutup semua pintu-pintu ruangan

Pemeriksaan Ruangan Turbin PLTG

  • Periksa semua kebocoran-kebocoran
  • Katup flame detector terbuka
  • Periksa plug-plug sensor vobrasi
  • Busi-busi penyala pada posisi penyalaan
  • Posisi inlet guide vane : 45 derajad
  • Tutup semua pintu-pintu ruangan

Pemeriksaan Ruangan Load Gear PLTG

  • Check aliran minyak pelumas keluar bearing no. 2
  • Check temperatur load gear
  • Check kebocoran (terutama exhaust plonum)
  • Pintu/tingkat udara pendingin load gear selalu terbuka
  • Semua pintu package harus tertutup dengan baik.

Pemeriksaan Ruang Exciter PLTG

  • Check kebocoran
  • Check temperatur bearing generator
  • Alat CO2 keadaan siap
  • Lemari AVR keadaan tertutup
  • Semua pintu package harus tertutup dengan baik.

Pemeriksaan Generator pada PLTG

  • Pintu-pintu filter udara selalu tertutup
  • Semua pintu ruangan harus tertutup dengan baik

Pemeriksaan Bagian Bawah Ruangan PLTG

  • Check level tangki bahan bakar diesel
  • Check level tangki minyak pelumas
  • Air pedingin selalu ada pada cooler
  • Posisi VTR -1 dan VTR -2 auto
  • Check selalu minyak pelumas pada header
LihatTutupKomentar

Privasi