Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan PDKB PLN

 

PEKERJAAN DALAM KEADAAN BERTEGANGAN

Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan PDKB PLN

TIM PDKB-TM adalah Orang yang berkecimpung dalam bidang kelistrikan yang sudah terlatih untuk melakukan pekerjaan pada saluran udara sistem distribusi dengan pekerjaan dalam keadaan bertegangan.

PDKB atau Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan Memiliki beberapa metode kerja antara lain :

1. Metode Kerja PDKB Berjarak

Metode Berjarak adalah Prosedur pemeliharaan sistem distribusi pekerjaan dalam keadaan bertegangan, dimana dilakukan oleh petugas PDKB yang dilengkapi dengan APD yang maksimal dan peralatan kerja standart, menggunakan tangga dan stick berisolasi dengan jarak minimum kerja adalah 60mm dari sistem distribusi yang bertegangan.

2. Metode Kerja PDKB Potensial

Metode Potensial adalah Petugas PDKB yang dilengkapi dengan APD yang maksimal dan peralatan kerja standart, dan diposisikan memiliki potensial yang sama dengan jaringan listrik dalam melakukan pemeliharaan dalam keadaan bertegangan. Dimana pada pelaksanaannya menggunakan alat Hydroelevator dengan satu atau dua bucket (bak) dan lengan hidrolik tambahan.

3. Metode Kerja PDKB Rubber Gloves / bias disebut Sentuh Langsung.

Metode Rubber Gloves (Sentuh Langsung) adalah Petugas PDKB yang dilengkapi dengan APD yang maksimal dan peralatan kerja standart berupa rubber gloves dan sleves dalam melakukan pemeliharaan dalam keadaan bertegangan. Dimana pada pelaksanaannya menggunakan alat Hydroelevator dengan satu atau dua bucket(bak) dan lengan hidrolik tambahan.

4. Metode Kerja Kombinasi.

Metode Kombinasi adalah Prosedur pemeliharaan sistem distribusi dalam keadaan bertegangan, dimana dilakukan oleh petugas PDKB yang dilengkapi APD dan peralatan, dengan mengkombinasikan Metode hotstick, Potensial dan Metode Rubber Glove. Pada beberapa kondisi memerlukan juga platform isolasi. (insulated platform) yang digunakan dalam Metode Rubber Glove.

Anggota Tim PDKB-TM harus mengikuti Pelatihan melaksanakan pemeliharaan saluran udara tegangan menengah 20kV, dengan PDKB sesuai SOP yang berlaku dan dilaksanakan secara Tim atau regu dalam satu kesatuan pada Unit Pelanggan dengan baik dan benar sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku di PT PLN (Persero).

Pesyaratan Anggota Tim PDKB-TM :

1. Tim atau Regu PDKB TM terdiri dari:
a. Pengawas
b. Preparator
c. Koordinator
d. Pelaksana PDKB-TM (Line Man dan Ground Man).
2. Memahami Konstruksi Jaringan Distribusi.
3. Memahami Metode Pengoperasian Jaringan Distribusi.
4. Memahami Teknik Pemeliharaan Distribusi secara Offline.
5. Sehat Jasmine dan Rohani.

Standar Kompetensi Perusahaan :

Diklat PDKB disusun berdasarkan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan sesuai standar kompetensi perusahaan atau industri dan SKKNI.

Sertifikat PDKB :
Sertifikat diberikan kepada peserta yang telah mengikuti Diklat dan dinyatakan lulus dengan nilai minimal 70 (tujuh puluh) untuk setiap mata pelajaran Teori dan Nilai 100 (seratus) untuk mata pelajaran Praktek.

Materi Pembelajaran PDKB-TM :

1. Memahami Struktur Organisasi PT PLN (Persero) tempat OJT mulai dari kantor Induk sampai Unit -unit dibawahnya
2. Memahami proses bisnis Unit PT PLN (Persero), dimana OJT dilaksanakan
3. Memahami Kondisi Sistem Transmisi di Unit Operasional PT PLN (Persero)
4. Memahami Instalasi Ketenagalistrikan
5. Memahami Prosedur K2,K3 dan Working Permit3.6.Pemahaman Prosedur dan Instruksi Kerja PDKB TM
6. Pelaksanaan Pemeriksaan TM dengan PDKB
7. Pelaksanaan On Line dan Off Line PDKB 20 kv
8. Membuat Laporan OJT.

Daftar Istilah Singkatan pada artikel diatas.
PDKB : Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
TM : Tegangan Menengah
APD : Alat Pengaman Diri
DIKLAT : Pendidikan dan Latihan
K2 : Keselamatan Ketenagalistrikan
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

LihatTutupKomentar

Privasi