PEMBANGKIT LISTRIK GRATIS INILAH SUMBERNYA YANG DAPAT ANDA MANFAATKAN

 

membuat PEMBANGKIT LISTRIK sendiri

MEMBUAT PEMBANGKIT LISTRIK SENDIRI GRATIS

Listrik gratis di indonesia banyak sekali sumbernya yang bisa dimanfaatkan, baik listrik gratis dikota atau dipedesaan. sumber listrik gratis tersebut dengan memanfaatkan alam disekitar kita, seperti listrik gratis tenaga air, listrik grati s tenaga matahari, listrik gratis tenaga air laut dan lainnya. Di Indonesia sebenarnya sudah ada yang mengembangkan listrik gratis dari alam dan berikut ini ulasan tentang beberapa sumber listrik gratis yang bisa dimanfaatkan.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Apa yang anda ketahui tentang pembangkit listrik tenaga angin? Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak terbatas di alam.

Pembangkit listrik tenaga angin, yang diberi nama Wind Power System memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi listrik. Alat ini cocok sekali digunakan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil dan memiliki tiupan angin yang kencang serta stabil. Secara umum, sistem alat ini memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan angin ditangkap baling-baling, dan dari putaran baling-baling tersebut akan dihasilkan putaran motor yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik.

Cara kerja pembangkit listrik tenaga angin

Cara kerja pertama adalah angin yang dihasilkan setiap waktunya digunakan untuk memutar turbin atau kincir angin tersebut, kemudian ketika turbin atau kincir tersebut berputar, maka dapat diteruskan juga untuk memutar salah satu bagian pada generator yaitu rotor di belakang turbin atau kincir angin. Setelah beberapa tahapan tersebut di atas berlalu, maka selanjutnya adalah energi listrik dapat dihasilkan. Sebelum energi listrik yang telah dihasilkan tadi digunakan, akan lebih baik jika energi listrik tersebut tadi disimpan dahulu kedalam baterai. Jika kita, atau secara luas masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan energi angin untuk pembangkit listrik, maka manfaat yang sangat besar akan kita dapatkan.

Cara kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana bisa dilakukan oleh siapapun, terlebih lagi bagi masyarakat atau pemerintah daerah yang lokasinya berada di pesisir pantai, karena di daerah pesisir ini banyak terdapat sumber angin. Energi angin ini juga bisa disebutkan sebagai salah satu energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang.

Pembangkit Listrik Tenaga Matahari

Seperti yang anda ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara tropis. Sebagai negara tropis, Indonesia mempunyai potensi energi surya yang cukup besar. Berdasarkan data penyinaran matahari yang dihimpun dari 18 lokasi di Indonesia, radiasi surya di Indonesia dapat diklasifikasikan berturut-turut sebagai berikut: untuk kawasan barat dan timur Indonesia dengan distribusi penyinaran di Kawasan Barat Indonesia (KBI) sekitar 4,5 kWh/m2 /hari dengan variasi bulanan sekitar 10%; dan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) sekitar 5,1 kWh/m2/hari dengan variasi bulanan sekitar 9%. Dengan demikian, potensi angin rata-rata Indonesia sekitar 4,8 kWh/m2 /hari dengan variasi bulanan sekitar 9%.

Untuk memanfaatkan potensi energi surya tersebut, ada 2 (dua) macam teknologi yang sudah diterapkan, yaitu teknologi energi surya termal dan energi surya fotovoltaik. Energi surya termal pada umumnya digunakan untuk memasak (kompor surya), mengeringkan hasil pertanian (perkebunan, perikanan, kehutanan, tanaman pangan) dan memanaskan air. Energi surya fotovoltaik digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi, dan lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total ± 6 MW.

cara kerja pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkit listrik bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara langsung menggunakan fotovoltaik dan secara tidak langsung dengan Pemusatan energi surya (halaman belum tersedia) pemusatan energi surya Fotovoltaik mengubah secara langsung energi cahaya menjadi listrik menggunakan efek fotoelektrik.
Sedangkan pemusatan energi surya menggunakan sistem lensa atau cermin dikombinasikan dengan sistem pelacak untuk memfokuskan energi matahari kesatu titik untuk menggerakkan mesin kalor.

Sistem fotovoltaik tidak membutuhkan cahaya matahari yang terang untuk beroperasi. Sistem ini juga membangkitkan listrik di saat hari mendung, dengan energi keluar yang sebanding ke berat jenis awan. Berdasarkan pantulan sinar matahari dari awan, hari-hari mendung dapat menghasilkan angka energi yang lebih tinggi dibandingkan saat langit biru sedang yang benar-benar cerah.

Sel surya atau fotovoltaik adalah alat yang mengubah energi cahaya menjadi energi listrik menggunakan efek fotoelektrik. Dibuat pertama kali pada tahun 1880 oleh Charles Fritts. Pembangkit listrik tenaga surya tipe fotovoltaik ini merupakan pembangkit listrik yang menggunakan perbedaan tegangan akibat efek fotoelektrik untuk menghasilkan listrik. Solar panel terdiri dari 3 lapisan, lapisan panel di bagian atas, lapisan pembatas di tengah, dan lapisan panel di bagian bawah. Efek fotoelektrik adalah dimana sinar matahari menyebabkan di lapisan panel terlepas, sehingga hal ini menyebabkan proton mengalir ke lapisan panel di bagian bawah dan perpindahan arus proton ini adalah arus listrik.

Lebih mudahnya menerangkan cara kerja panel surya fotovoltaik yaitu foton dari cahaya matahari menabrak electrons menjadi suatu energi yang lebih tinggi sehingga terjadi listrik. Istilah fotovoltaik menjelaskan mode operasi suatu fotodiode dimana arus yang melalui peralatan selururuhnya terjadi karena adanya perubahan induksi tenaga cahaya. Hampir semua peralatan fotovoltaik adalah berupa fotodiode.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Toilet

Tahukah anda jika energi listrik dapat berasal dari tenaga air toilet? Apakah pernah terpikir oleh anda jika banyaknya air yang kita buang di toilet jika dihitung dan dikumpulkan dalam waktu sehari dari setiap rumah di seluruh dunia maka air tersebut dapat menjadi potensi sebagai sumber energi alternatif.

Menurut penelitian, rata-rata orang membuang 7000 liter air ke toilet tiap tahunnya. Nah, coba anda bayangkan jika lebih dari setengah populasi dunia membuang air toilet dalam satu tahun maka akan ada milyaran liter air yang akan terbuang cuma-cuma. Sehingga Tom Broadbent seorang mahasiswa yang menciptakan pembangkit listrik dari air toilet buangan ini dengan nama Hydro Power.

Cara kerja pembangkit listrik tenaga air toilet buangan ini yaitu dengan memutar turbin dari hasil air dari toilet yang selanjutnya akan menghasilkan tenaga listrik pada generatornya. Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga air toilet ini secara umum hampir sama dengan PLTA, namun sumber air yang akan memutar turbin bukanlah air terjun, melainkan dari aliran air buangan toilet.

Namun tentunya pemanfaatan tenaga air toilet sebagai sumber energi listrik alternatif ini perlu dikaji terlebih dahulu sebelum diterapkan di Indonesia. Nah, untuk selanjutnya coba anda mencari informasi lebih lanjut tentang pembangkit listrik tenaga air toilet ini!

Pembangkit Listrik Tenaga Petir

Saat musin hujan, kita sering melihat petir yang dibarengi dengan suara gemuruh. Terkadang kita takut saat ada petir, karena terkadang petir sering menyambar benda-benda yang lebih tinggi di suatu tempat. Apa yang anda rasakan saat melihat petir? Tahukah anda petir itu apa?

Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar yang disebut guruh. Tetapi tidak selamanya hujan disertai dengan petir. Gumpalan uap air berwujud awan di langit masing-masing memiliki muatan listrik positif dan negatif. Bila terjadi gesekan diantara keduanya maka terjadilah petir. Hal inilah yang menyebabkan petir bisa muncul ketika hujan.

Awalnya, udara panas yang lembab di bumi naik ke angkasa. Dan udara yang naik ini berubah menjadi udara dingin yang kemudian mengembun menjadi awan dengan ukuran kecil. Awan-awan kecil tersebut makin lama makin tinggi dan membentuk awan yang berukuran besar. Di awan yang berukuran besar inilah terjadi penumpukan muatan listrik. Pada bagian paling atas awan berisi muatan listrik negatif sedangkan di bagian tengah bermuatan listrik positif dan di bagian paling bawah berkumpul menjadi satu muatan listrik positif dan negatif. Di bagian paling bawah inilah terjadi lontaran petir karena muatan listrik yang berbeda saling bergesekan sehingga menimbulkan energi ledakan yang luar biasa. Ketika petir melesat keluar dari awan maka udara yang dilewatinya akan terbelah. Itu sebabnya mengapa suara petir terdengar bergemuruh dan meledak-ledak.

Tetapi yang sering adalah kilatan cahaya dulu baru disusul dengan suara gemuruh atau ledakan. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena kecepatan cahaya yang melebihi kecepatan suara. Ingat, bahwa laju kecepatan cahaya adalah 300.000 km/detik. Sedangkan petir yang melesat di angkasa kecepatannya 150.000 km/detik atau setengah dari kecepatan cahaya. Selain itu kekuatan sambaran listriknya mencapai 1 juta volt per meter.

Petir mempunyai muatan positif (+), dan media yang digunakan harusnya bermuatan negatif (-). Satu yang harus kita lakukan adalah membuat perangkat bermuatan negatif dan ditempatkan ditempat yang tinggi. Dan kalau berhasil maka anda memiliki listrik untuk seisi kota selama satu bulan karena satu sambaran petir saja menghasilkan 220 Volt, dan kalau gagal maka rumah anda akan terbakar seketika.

Potensi petir sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Petir
Bila jumlah air yang banyak dan berasal dari awan diketahui, kemudian total energi sebuah badai petir dapat dihitung. Pada badai petir sedang, energi yang dilepaskan mencapai 10.000.000 kilowatt jam (3.6×1013) joule, yang sama dengan kekuatan bom nuklir 20 kiloton. Badai petir besar dapat 10 hingga 100 kali lebih kuat. Sebuah sambaran petir berukuran rata-rata memiliki energi yang dapat menyalakan sebuah bola lampu 100 watt selama lebih dari 3 bulan. Sebuah sambaran kilat berukuran rata-rata mengandung kekuatan listrik sebesar 20.000 amp. Sebuah las menggunakan 250-400 amp untuk mengelas baja.

Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Setiap hari tentunya anda tidak lepas dari sampah. Saat anda membeli makanan yang dibungkus dengan plastik atau kertas, maka pembungkus plastik atau kertas tersebut merupakan sampah. Pernahkah anda terpikir jika satu orang dalam sehari membuang tiga sampai empat jenis sampah maka bagaimana jika dihitung seluruh penduduk di Indonesia? Tentunya dalam sehari akan terkumpul berton-ton sampah dalam sehari.

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan sampah? Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau di buang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang tidak mempunyai nilai ekonomi. Dalam Undang-Undang No.18 tentang Pengelolaan Sampah dinyatakan definisi sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau dari proses alam yang berbentuk padat.

Permasalahan sampah merupakan permasalahan yang sangat penting bahkan sampah dapat dikatakan sebagai masalah budaya karena berdampak pada sisi kehidupan terutama dikota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Makasar, Medan dan kota besar lainnya. Sampah akan terus ada dan tidak akan berhenti diproduksi oleh kehidupan manusia, jumlahnya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk, bisa dibayangkan banyaknya sampah-sampah dikota besar yang berpenduduk padat. Permasalahan ini akan timbul ketika sampah menumpuk dan tidak dapat dikelola dengan baik sehingga dapat menimbulkan dampak yang luas baik sosial masyarakat, kesehatan maupun lingkungan.

Bagaimana dengan pengelolaan sampah yang sudah ada saat ini? Setiap dua minggu sekali mungkin di lingkungan rumahmu ada petugas yang mengambil sampah di lingkunganmu. Sampah tersebut diangkut oleh truk kemudian dikumpulkan di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Apakah kemudian sampah-sampah tersebut diolah lagi?

Pada prakteknya, pengelolaan sampah yang banyak ditemui hanya terdiri dari proses pengumpulan sampah dari pemukiman atau sumber sampah lainnya, pengangkutan, dan pembuangan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS), dan akhirnya pembuangan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Pengelolaan sampah di perkotaan dilakukan oleh pemerintah masing-masing daerah. Namun tidak jarang karena keterbatasan kemampuan Pemerintah Daerah ataupun karena terdapat hal-hal lain yang lebih menjadi prioritas, pengelolaan sampah di perkotaan menjadi terabaikan. Jika pengelolaan sampah tidak dilakukan dengan baik, maka keberadaan sampah perkotaan, yang memiliki jumlah yang besar tersebut, kemungkinan dapat menimbulkan berbagai dampak. Selain dampak lingkungan dan kesehatan, keberadaan sampah yang tidak dikelola dengan baik juga.

Bagaimana sampah tersebut diolah menjadi energi listrik? PLTS disebut juga sebagai pembangkit listrik tenaga sampah merupakan pembangkit yang dapat membangkitkan tenaga listrik dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan utamanya, baik dengan memanfaatkan sampah organik maupun anorganik.
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa)

Tujuan dari sebuah PLTSa ialah untuk mengkonversi sampah menjadi energi. Pada dasarnya ada dua alternatif proses pengolahan sampah menjadi energi, yaitu proses biologis yang menghasilkan gas-bio dan proses thermal yang menghasilkan panas. Perbedaan mendasar di antara keduanya ialah proses biologis menghasilkan gas-bio yang kemudian dibakar untuk menghasilkan tenaga yang akan menggerakkan motor yang dihubungkan dengan generator listrik sedangkan proses thermal menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk membangkitkan steam yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin uap yang dihubungkan dengan generator listrik.

Pembangkit listrik tenaga sampah yang banyak digunakan saat ini menggunakan proses insenerasi. Sampah dibongkar dari truk pengakut sampah dan diumpankan ke inserator. Di dalam inserator sampah dibakar. Panas yang dihasilkan dari hasil pembakaran digunakan untuk merubah air menjadi uap bertekanan tinggi. Uap dari boiler langsung ke turbin. Sisa pembakaran seperti debu diproses lebih lanjut agar tidak mencemari lingkungan (truk mengangkut sisa proses pembakaran).

Teknologi pengolahan sampah ini memang lebih menguntungkan dari pembangkit listrik lainnya. Sebagai ilustrasi: 100.000 ton sampah sebanding dengan 10.000 ton batu bara. Selain mengatasi masalah polusi bisa juga untuk menghasilkan energi berbahan bahan bakar gratis juga bisa menghemat devisa.

Sumber energi listrik atau Watse to Energy atau yang lebih dikenal dengan PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). PLTSa yang berfungsi sebagai TPA ini nantinya akan memakai teknologi tinggi. Sampah-sampah yang datang akan diolah dengan cara dibakar pada temperatur tinggi 850 hingga 900 derajat Celicius. Berdasarkan perhitungan, dari 500 - 700 ton sampah atau (2.000 -3.000) m3 sampah per hari akan menghasilkan listrik dengan kekuatan 7 Megawatt. PLTSa dengan bahan bakar sampah merupakan salah satu pilihan strategis dalam menanggulangi masalah sampah di bebrbagai kota besar di Indonesia.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Apakah anda pernah mengunjungi pembangkit listrik tenaga air (PLTA)? Suatu PLTA biasanya dibangun di dekat sebuah waduk atau sungai yang memiliki aliran air yang besar. PLTA ini menggunakan tenaga air untuk menghasilkan listrik.

Tenaga air yang dalam bahasa Inggris “hydropower” adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Air merupakan sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir).

Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air pada suatu air terjun atau aliran air di sungai. Sejak awal abad 18 kincir air banyak dimanfaatkan sebagai penggerak penggilingan gandum, penggergajian kayu dan mesin tekstil. Memasuki abad 19 turbin air mulai dikembangkan.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan salah satu pembangkit yang memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik. Pembangkit listrik ini bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai ke rumah anda.

Pembangkit Listrik Tenaga Tidal

Apakah anda tinggal di daerah dekat laut atau pantai? Ternyata potensi air laut dapat dijadikan sebagai sumber energi alternatif. Apakah anda pernah memperhatikan kejadian pasang surut air laut atau pantai? Menurut anda apa yang menyebabkan terjadinya pasang surut?

Pasang surut air laut sangat dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari. pada saat bulan purnama air pasang akan lebih tinggi bila dibandingkan saat air pasang ketika matahari bersinar tegak di siang hari. Hal tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan lebih kuat daripada gravitasi matahari dikarenakan jarak bulan ke bumi lebih dekat bila dibandingkan dengan jarak matahari ke bumi.

Pemanfaatan energi tidal atau energi pasang surut air laut barangkali kurang begitu dikenal, atau mungkin kita belum pernah mendengarnya sama sekali. Jika dibandingkan dengan energi angin dan surya, energi tidal memiliki sejumlah keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang begitu rumit.

Kelemahan energi pasang surut air laut ini diantaranya yaitu membutuhkan alat konversi yang handal yang mampu bertahan dengan kondisi lingkungan laut yang keras yang disebabkan antara lain oleh tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.

Pasang surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya dan pemanfaatannya dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup besar. Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12,5 jam sekali), suplai listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan daripada pembangkit listrik bertenaga ombak.

Perlu anda ketahui bahwa potensi energi tidal di Indonesia termasuk yang terbesar di dunia, khususnya di perairan timur Indonesia. Sekarang inilah saatnya bagi Indonesia untuk mulai menggarap energi ini. Jika bangsa kita mampu memanfaatkan dan menguasai teknologi pemanfaatan energi tidal, ada dua keuntungan yang bisa diperoleh yaitu, pertama, keuntungan pemanfaatan energi tidal sebagai solusi pemenuhan kebutuhan energi nasional dan, kedua, kita akan menjadi negara yang mampu menjual teknologi tidal yang memberikan kontribusi terhadap devisa negara. baca juga Listrik Tenaga Garam

 

LihatTutupKomentar

Privasi