10 Soal Essay dan Kunci Jawaban tentang Pemeliharaan Instalasi Listrik
- Sebutkan dan tentukan ukuran luas penampang nominal dari kabel dan kabel tanah instalasi tetap dari aluminium dan tembaga ?
- Sebutkan dan tentukan macam-macam tingkatan tegangan pengenal kabel yang digunakan dalam instalasi listrik ?
- Sebutkan kode warna untuk kabel instalasi berselubung inti tunggal dan perlengkapan listrik ?
- Jelaskan pembebanan untuk kabel instalasi listrik berinti tunggal dengan isolasi PVC atau PE ?
- Sebutkan dan jelaskan cara pemasangan kabel untuk keperluan instalasi daya dan instalasi penerangan ?
- Sebutkan dan jelaskan kelompok kriteria pemilihan PHB ?
- Jelaskan kelemahan konstruksi PHB jenis Open -frame ?
- Jelaskan keuntungan menggunakan unit withdrawable ?
- Apakah yang dimaksud dengan indeks proteksi atau PHB dan berikan contoh aplikasinya ?
- Sebutkan jenis PHB dilihat dari cara pemasangannya ?
Kunci Jawaban Pemeliharaan Instalasi Listrik
1. Jawab :
Bentuk Kabel
 Ukuran
Berbentuk Pejal Bulat 0,75 ; 1,0 ; 2,5 ; 4 ; 6 ; 10 ; 16
Berbentuk dipilin bulat 0,75 ; 1,0 ; 1,5 ; 2,5 ; 4 ; 6 ; 10 ; 16 ; 25 ; 35 ; 50 ; 70 ; 95 ; 120 ; 150 ; 185 ; 240 ; 300 ; 400 ; 500 ; 630 ; 800 ;1000
Berbentuk Dipilin Bulat Dipadatkan 25 ; 35 ; 50 ; 70 ; 95 ; 120 ; 150 ; 185 ; 240 ; 300 ; 400 ;500 ; 630
Penghantar Bulat terdiri dari Sektor- sektor 1000 ; 1200
2. Tingkatan tegangan pengenal kabel sebagai berikut :
- Kabel Tegangan Rendah : 230/400 (300) V, 300/500 (400) V, 400/690 (600) V,450/750 (690) V, 0,6/1 kV (1,2 kV)
- Kabel Tegangan Tinggi : 3,6/6 kV (7,2 kV), 6/10 kV (12 kV), 8,7/15 kV (17,5 kV), 12 / 20 kV (24 kV) dan 18/30 kV (36 kV)
3. a. Untuk instalasi listrik
- Fasa R=          merah
- Fasa S           = kuning
- Fasa T           = hitam
- netral = biru
b. Untuk pelengkapan listrik
- U / X =             merah
- V / Y            = kuning
- W / Z =            hitam
- Arde               loreng hijau – kuning
4.  Kabel instalasi inti tunggal berisolasi (PVC, PE) tidak boleh dibebani arus melebihi Kuat  Hantar  Arus  (KHA)  yang  telah  ditetapkan  oleh  pabrikannya.  Untuk  suhu keliling yang lebih tinggi dari 300C harus pula dikoreksi sesuai standar pabrikanya. Untuk suhu keliling yang lebih tinggi dari 50 0C haruslah digunakan kabel instalasi tahan panas yang khusus dibuat untuk maksud itu misalnya kabel N2GAU
5. Ada tiga cara yaitu : Instalasi terbuka, Instalasi di dalam kanal kabel, dan Instalasi di bawah plesteran (in bouw)
a. Instalasi terbuka
Dalam instalasi terbuka ini, kabel instalasi atau pipa kabel diletakan atau dipasang di atas permukaan  plesteran tembok atau dinding ruang dengan menggunakan  klem- klem kabel.
b. Instalasi di dalam Kanal kabel
Kanal  kabel  untuk  meletakkan  kabel  instalasi  listrik  (  Instalasi  penerangan  atau instalasi  daya di dalam ruang kerja atau tepat tinggal.  Terbuat  dari bahan  isolasi berkualitas  tinggi dan tahan panas. Pada kedua sisi dinding  kanal  tertutup  rapat (tidak berlubang).  Tersedia berbabai ukuran mulai dari ukuran terkecil 15 m hingga
80 mm.
Kanal kabel instalasi ini dapat digunakan secara horizontal dipasang di  sekeliling dinding ruang atau di atas plafon, dipasang secara vertikal di dinding dan digantung di  atap  atau  langit-langit  ruang.  Pemasangan  dan  pemeliharaan  serta  modifikasi Instalasi listrik dengan menggunakan kanal kabel seperti ini dapat dilakukan dengan cepat tanpa merusak tembok dinding.
Ketentuan :
-Daerah instalasi horizontal atas, dengan jarak 15 sampai 45 cm di bawah plafon
-Daerah instalasi horizontal bawah pada ketinggian 15 sampai 45 cm di atas lantai di sekiling dinding ruang.
-Daerah instalasi horizontal tengah   pada ketinggian 90 sampai 120 cm di  atas lantai.
-Daerah instalasi vertical disebelah pintu -pintu atau jendela ialah pada jarak  10 samapi 30 cm dari tepi lubang pekerjaan plesteran.
-Daerah instalasi vertical di seluruh penjuru dinding
c. Pemasangan Kabel di dalam tembok
Bila memasang kabel di bawah plesteran, maka baik pipa maupun kabelnya harus masuk ke dalam susunan bata. Oleh karena itu perlu pekerjaan pembuatan alur pada susunan bata sepanjang lintasan kabel atau pipa.
Pemasangan  kabel  dapat  pula dilakukan  tanpa  membuat  alur  pada  susunan  bata tetapilangsung dipasang di atas permukaan bata di bawah plesteran. Tetapi cara ini hanya dapat dilakukan untuk kabel pipih dan kabel berukuran kecil.
6.  Kriteria pemilihan PHB dapat dikelompokkan dalam empat kategori, yaitu :
a.Arus : Besar arus pada busbar, Besar arus ingoing feeder, Besar arus  outgoing feeder, Kapasitas short circuit pada busbar
b.Sifat  Proteksi  dan  instalasi  :  Tingkat  proteksi  sesuai  DIN  40  050,   Cara menginstalasi (wall mouted atau free standing), Jumlah bukaan / pintu, Ukuran proteksi, Bahan Panel
c.Komponen yang terpasang : Non-withdrawable, Removable (sub-assembly), dan Withdrawable
d.Aplikasi : Ada sepuluh aplikasi yang berbeda yang dapat digunakan,  tetapi dalam modul ini hanya akan dibahas dua jenis aplikasi yang paling utama yang banyak diterapkan  di  industri  yaitu  : Panel  Utama  (Main  switcboard  dan Panel  sub- Distribusi (sub-distribution board)
7.Pada open frame, kontruksi jenis Panel ini dilengkapi dengan perlindungan terhadap adanya kontak dengan bagian-bagian aktif pada sisi pengoperasian panel (sisi bagian depan). Tetapi pada bagian panel lainya tidak diberi tutup ( bagian sisi samping dan belakang).  Panel jenis ini juga hanya boleh digunakan  untuk  area kerja tertutup. Oleh karena itu panel jenis ini juga jarang digunakan.
8.Unit withdrawable biasanya digunakan untuk  item-item komponen yang mempunyai kapasitas dan tegangan tinggi. Susunan unit withdrawable mengimplikasikan suatu sistem yang dapat ditarik (pull-out) atau diputar  (Swing out).Di mana didalamnya terdapat sejumlah grup komponen yang saling interkoneksi untuk membentuk suatu fungsi   tertentu.   Susunan   unit   withdrawable   sangat   bervariasi   dan   biasanya merupakan   cubicle   yang   tertutup   rapat.   Cubiclenya   ternagi   dalam   beberapa kompartemen indivudual berbentuk unit- unit withdrawable misalnya yang berfungsi sebagai unit outgoing feeder dan unit infeed atau unit coupling. Dengan sistem ini maka perlindungan terhadap personel dan keamanan operasi lebih terjamin dan lebih mudah.
9.Indek proteksi pada PHB (Switchboard  & distribution  board) harus dipilih  untuk mendapatkan   suatu perlindungan  (proteksi) yang memadai terhadap kemungkinan adanya  kontak  dan masuknya  benda-benda  asing yang tidak  diinginkan  misalnya serangga dan air (DIN 40 050 dan IEC).
Contohnya : Menurut aturan VDE 0100, switchboard dan distribution board yang mempunyai tingkat proteksi IP 10 hanya boleh digunakan pada area listrik (electrical operating  area)  dan  untuk  IP  00  hanya  boleh  digunakan  pada  area  listrik  yang tertutup.
10. Jenis cara pemasangan PHB adalah sebagai berikut :
a. Terpasang di lantai atau di dinding 
b. Terpasang berdiri di lantai
c. Terpasang tetap pada dinding atau pada tangga
d. Tergantung pada langit-langit 
e. Terpasang pada rak

